Sukhoi Su-34 (kode NATO : Fullback) adalah sebuah pesawat bomber tempur berkursi ganda mutakhir buatan Rusia, dikembangkan dari Su-27. Pesawat ini direncanakan untuk menggantikan Su-24 Fencer.
Sukhoi Su-34 (Russian : Сухой Су-34) versi ekspor dikenal dengan SU-32, merupakan pesawat tempur-bomber dan pesawat serang yang tangguh. Pesawat ini sebenarnya memiliki nama
resmi Platypus dan di rancang untuk menggantikan Sukhoi Su-24. Pesawat tempur-bomber dari varian Sukhoi Su-27, mulai dikembangkan oleh Uni Soviet (sekarang Rusia) tahun 1980, dan mulai terbang pada tanggal 13 April 1990. SU-34 mulai diproduksi Rusia dengan skala penuh tahun 2008 di pabrik pesawat Novosibirsk, anak perusahaan Sukhoi Aircraft Holding.
Versi khusus dari pesawat tempur serang Su-27 mulai dikembangkan Sukhoi pada 1980-an dengan nama T-10V dan pertama kali terbang pada tanggal 13 April 1990. Penamaan resminya adalah Su-27IBIstrebitel Bombardirovschik, (" Pembom Tempur").
Pesawat dengan kursi ganda konfigurasi berdampingan (side by side) dan di proyeksikan sebagai pesawat tempur maritim, dengan daya jelajah tanpa re-fuelling mencapai 4.000 km dan dengan 3 kali re-fuelling mampu menjelajah hingga 14.000 km, sehingga sangat cocok sebagai pesawat tempur maupun patroli maritim yang membutuhkan daya jelajah yang cukup luas. Pesawat ini mampu menyerang sasaran dalam segala keadaan cuaca, siang atau malam.
Pesawat Su-34 Fullback/Platypus ini salah satu kelebihannya yaitu memberikan kenyamanan bagi para penerbangnya seperti penggunaan pressurization dengan air conditioning system pada ruang kokpit dan serta disediakan ruangan untuk beristirahat di belakang kursi pilot. Selain itu juga terdapat kursi pemijat type K-36 bagi kedua pilotnya, karena awak pesawat tersebut bertugas untuk terbang jauh sesuai dengan misi dan daya jelajah pesawat ini.
Pengembangan :
Dirancang dengan basis Su-27 yang impresif, Su-34 merupakan sebuah bomber “berketinggian-rendah” didesain untuk menggantikan Su-24. Prototipe pertama Su-34 adalah pesawat latih berkursi ganda tandem Su-30 yang dimodifikasi dan merupakan varian dari Su-27, yang di-rekonfigurasi dengan tempat duduk berdampingan dalam sebuah bodi pesawat yang diperlebar. Di dalam hidung pesawat yang juga diperlebar, terdapat radar terrain-following dan sistem terrain-avoidance yang dibutuhkan untuk penerbangan ketinggian rendah. Bentuk hidung dirubah menjadi datar dan tajam seperti milik SR71 Blackbird untuk mengurangi cross-section radar pesawat. Seperti Su-27, Su-37 juga memiliki radar yang menghadap ke belakang, terletak di antara mesin untuk melacak target di belakang pesawat.
Pengembangan dari Su-27 menjadi Su-34 termasuk pemakaian sistem avionik canggih, manuverabilitas yang lebih baik, penambahan canard seperti pada Su-33, jarak yang lebih jauh, dan peningkatan performa penerbangan dengan ketinggian-rendah. Su-34 awalnya dikenal sebagai Su-27IB, untuk menggantikan pembom Su-24 pada 2010. Varian lanjut dari Su-34 adalah Su-32FN dikembangkan untuk penyerangan maritim dan tugas pengintaian.
Spesifikasi (Su-34) :
(Data dari Sukhoi data, Gordon and Davison AF Technology)
Ciri-ciri umum :
Kru: Dua orang
Panjang: 23.34 m (72 ft 2 in)
Rentang sayap: 14.7 m (48 ft 3 in)
Tinggi: 6.09 m (19 ft 5 in)
Berat isi: 39,000 kg (85,980 lb)
Berat berguna: 8,000 kg (17,600 lb)
Berat maksimum saat lepas landas: 45,100 kg (99,425 lb)
Mesin: 2 × Lyulka AL-35F turbofans, 137.2 kN (30,845 lbf) masing-masing dengan afterburner
Kinerja :
Laju maksimum:
High altitude: Mach 1.8 (1,900 km/h, 1,180 mph)
Low altitude: Mach 1.2 (1,400 km/h, 870 mph) pada sea level
Radius tempur: 1,100 km (680 mi)
Jangkauan feri: 4,000 km (2,490 mi)
Langit-langit batas: 15,000 m (49,200 ft)
Beban sayap: 629 kg/m² (129 lb/ft²)
Dorongan/berat: 0.68
Persenjataan :
1 × 30 mm Gryazev-Shipunov GSh-30-1 (9A-4071K) cannon, 150 rounds
Defensive weapons include the R-27 Alamo,
R-73 Archer and R-77 Adder series, with the PESA providing the capability to track ten targets and concurrently engage four with BVR missile shots.
10 × wing and fuselage stations for up to 8,000 kg (17,630 lb) of ordnance, including Kh-29L/T, Kh-25MT/ML, Kh-25MP, Kh-36, Kh-38, Kh-41, Kh-59M, Kh-58, Kh-31P, Kh-35 Ural, Kh-41, Kh-65S, Kh-SD, 2 Moskit, 3 × Jachont air-to-ground missiles, KAB-500L/KR or KAB-1500L guided bombs, unguided bombs,
B-8 rocket pods with 20 × 80 mm S-8 rockets, B-13 rocket pods with 5 × 122 mm S-13 rockets, O-25 rocket pods with 1 × 340 mm S-25 rocket, fuel tanks, EW- and reconnaissance pods.
Sumber :
- en.wikipedia.org
- ausairpower.net
- commons.wikimedia.com
- su-27flanker.com
- wp.scn.ru
- youtube.com
- sputniknews.com
Sukhoi Su-34 Fullback |
resmi Platypus dan di rancang untuk menggantikan Sukhoi Su-24. Pesawat tempur-bomber dari varian Sukhoi Su-27, mulai dikembangkan oleh Uni Soviet (sekarang Rusia) tahun 1980, dan mulai terbang pada tanggal 13 April 1990. SU-34 mulai diproduksi Rusia dengan skala penuh tahun 2008 di pabrik pesawat Novosibirsk, anak perusahaan Sukhoi Aircraft Holding.
Sukhoi Su-34 Fullback |
Versi khusus dari pesawat tempur serang Su-27 mulai dikembangkan Sukhoi pada 1980-an dengan nama T-10V dan pertama kali terbang pada tanggal 13 April 1990. Penamaan resminya adalah Su-27IBIstrebitel Bombardirovschik, (" Pembom Tempur").
Pesawat dengan kursi ganda konfigurasi berdampingan (side by side) dan di proyeksikan sebagai pesawat tempur maritim, dengan daya jelajah tanpa re-fuelling mencapai 4.000 km dan dengan 3 kali re-fuelling mampu menjelajah hingga 14.000 km, sehingga sangat cocok sebagai pesawat tempur maupun patroli maritim yang membutuhkan daya jelajah yang cukup luas. Pesawat ini mampu menyerang sasaran dalam segala keadaan cuaca, siang atau malam.
Sukhoi Su-34 Fullback |
Pesawat Su-34 Fullback/Platypus ini salah satu kelebihannya yaitu memberikan kenyamanan bagi para penerbangnya seperti penggunaan pressurization dengan air conditioning system pada ruang kokpit dan serta disediakan ruangan untuk beristirahat di belakang kursi pilot. Selain itu juga terdapat kursi pemijat type K-36 bagi kedua pilotnya, karena awak pesawat tersebut bertugas untuk terbang jauh sesuai dengan misi dan daya jelajah pesawat ini.
Pengembangan :
Sukhoi Su-34 Fullback |
Dirancang dengan basis Su-27 yang impresif, Su-34 merupakan sebuah bomber “berketinggian-rendah” didesain untuk menggantikan Su-24. Prototipe pertama Su-34 adalah pesawat latih berkursi ganda tandem Su-30 yang dimodifikasi dan merupakan varian dari Su-27, yang di-rekonfigurasi dengan tempat duduk berdampingan dalam sebuah bodi pesawat yang diperlebar. Di dalam hidung pesawat yang juga diperlebar, terdapat radar terrain-following dan sistem terrain-avoidance yang dibutuhkan untuk penerbangan ketinggian rendah. Bentuk hidung dirubah menjadi datar dan tajam seperti milik SR71 Blackbird untuk mengurangi cross-section radar pesawat. Seperti Su-27, Su-37 juga memiliki radar yang menghadap ke belakang, terletak di antara mesin untuk melacak target di belakang pesawat.
Sukhoi Su-34 Fullback |
Pengembangan dari Su-27 menjadi Su-34 termasuk pemakaian sistem avionik canggih, manuverabilitas yang lebih baik, penambahan canard seperti pada Su-33, jarak yang lebih jauh, dan peningkatan performa penerbangan dengan ketinggian-rendah. Su-34 awalnya dikenal sebagai Su-27IB, untuk menggantikan pembom Su-24 pada 2010. Varian lanjut dari Su-34 adalah Su-32FN dikembangkan untuk penyerangan maritim dan tugas pengintaian.
Spesifikasi (Su-34) :
(Data dari Sukhoi data, Gordon and Davison AF Technology)
Ciri-ciri umum :
Sukhoi Su-34 Fullback |
Kru: Dua orang
Panjang: 23.34 m (72 ft 2 in)
Rentang sayap: 14.7 m (48 ft 3 in)
Tinggi: 6.09 m (19 ft 5 in)
Berat isi: 39,000 kg (85,980 lb)
Berat berguna: 8,000 kg (17,600 lb)
Berat maksimum saat lepas landas: 45,100 kg (99,425 lb)
Mesin: 2 × Lyulka AL-35F turbofans, 137.2 kN (30,845 lbf) masing-masing dengan afterburner
Kinerja :
Laju maksimum:
High altitude: Mach 1.8 (1,900 km/h, 1,180 mph)
Sukhoi Su-34 Fullback |
Radius tempur: 1,100 km (680 mi)
Jangkauan feri: 4,000 km (2,490 mi)
Langit-langit batas: 15,000 m (49,200 ft)
Beban sayap: 629 kg/m² (129 lb/ft²)
Dorongan/berat: 0.68
Persenjataan :
1 × 30 mm Gryazev-Shipunov GSh-30-1 (9A-4071K) cannon, 150 rounds
Defensive weapons include the R-27 Alamo,
Sukhoi Su-34 Fullback |
10 × wing and fuselage stations for up to 8,000 kg (17,630 lb) of ordnance, including Kh-29L/T, Kh-25MT/ML, Kh-25MP, Kh-36, Kh-38, Kh-41, Kh-59M, Kh-58, Kh-31P, Kh-35 Ural, Kh-41, Kh-65S, Kh-SD, 2 Moskit, 3 × Jachont air-to-ground missiles, KAB-500L/KR or KAB-1500L guided bombs, unguided bombs,
Sukhoi Su-34 Fullback |
Sumber :
- en.wikipedia.org
- ausairpower.net
- commons.wikimedia.com
- su-27flanker.com
- wp.scn.ru
- youtube.com
- sputniknews.com
Like the Post? Share with your Friends:-
0 comments:
POST A COMMENT