MiG-35 Fulcrum F Sumber Gbr. toad-design.com |
MiG-35 Fulcrum F Sumber Gbr. defence.pk |
Type : Multirole fighter
Awak : 1 (MiG-35) atau 2 (MiG-35D)
Pembuat : Mikoyan-Gureyvich (MiG)
Kecepatan Maks : Mach 2.25 (2.400 km/jam)
Jelajah Maks : 2.000 Km (3.100 Km dengan 3 tangki eksternal)
Radius Tempur :1.000 Km
Ketinggian Terbang Maks : 54.000 - 57.000 kaki
Panjang / Tinggi : 17.3 m / 4.7 m
Bentang Sayap : 12 m
Berat Kosong : 11.000 Kg
Berat Maksimum : 29.000 Kg
Rival Terdekat : F/A-18E/F Super Hornet
Dalam pameran kedirgantaraan internasional Aero India di Yelahanka Air Force Station, Bangalore, India , banyak penonton dibuat takjub karena ternyata MiG-35 yang secara khusus diboyong oleh Rusia tersebut mampu menyaingi kehebatan Sukhoi yang mampu melakukan manuver yang sangat menakjubkan di udara. MiG-35 tersebut sangat jauh berbeda dari MiG-29 yang telah digunakan oleh
AU India sejak 1986, selain memiliki manuverabilitas yang tinggi, MiG-35 juga mempunyai banyak sekali kelebihan dibandingkan dengan pendahulunya.
MiG-35 Fulcrum F Sumber Gbr. f-25.com |
Dua tahun kemudian dalam Aero India ke-7 (2009) Rusia kembali menghadirkan armada MiG-35, dan kali ini para penerbang MiG India diberi kesempatan untuk merasakan langsung kehebatan MiG-35 dengan segala kelebihan yang ada. Hal itu sekaligus sebagai promosi supaya India tertarik untuk membeli MiG-35 Rusia tersebut, dan MiG-35 pun ikut serta dalam proses tender Penempur Medium Multiguna (MMRCA- Medium Multi Role Combat Aircraft) AU India sebanyak 126 pesawat senilai 14,92 Milyar dolar AS (yang kemudian naik menjadi 20 Milyar dolar AS). Saat itu MiG-35 bersaing dengan Dasault Rafale, Eurofighter Typhoon, Jas 39 Gripen, F/A-18IN Super Hornet dan F-16IN Fighting Falcon (huruf IN menandakan versi untuk India) walaupun kemudian akhirnya MiG-35 yang diandalkan Rusia sebagai penempur multimisi generasi 4++ kalah dalam persaingan pada 27 April 2011, dan tanggal 31 Januari 2012 India mengumumkan Dasault Rafale sebagai pemenang tender dalam program MMRCA India, dan belakangan pengumuman tersebut dievaluasi ulang lagi pada 2013 karena pabrikan Eurofighter Typhoon memberikan tawaran penurunan harga.
| ||||
Kemampuan tempur pesawat di udara juga bertambah karena menggunakan sistem pertahanan udara terintegrasi (Airborne Integrated Defense System). Dalam mengembangkan MiG-35 ini, Rusia bekerja sama dengan beberapa perusahaan negara lain, salah satunya yaitu dengan Italia melalui RAC MiG untuk memenuhi kebutuhan perangkat Jammer. Radar yang digunakan MiG-35 ini juga dari generasi terbaru jenis Active Electronically Scanned Array (AESA), yakni radar Zhuk-MAE (E menandakan ekspor) buatan Phazotron NIIR yang memiliki cakupan luas dan jangkauan deteksi jauh. Radar tersebut mampu melacak target di udara dengan jarak 160 Km serta melacak target di darat/ laut sejauh 300 Km. Mig-35 mampu melacak 30 sasaran sekaligus dan mengunci 8 diantaranya. MiG-35 juga dilengkapi Optical Locator System (OLS)-35 yang fungsinya mirirp dengan radar, bedanya OLS-35 tidak memancarkan emisi, sehingga tidak terdeteksi oleh musuh, disebutkan bahwa OLS-35 bisa mendeteksi pesawat siluman buatan Amerika sekalipun.
MiG-35 Fulcrum F Sumber Gbr. en.wikipedia.org |
MiG-35 Fulcrum F Sumber Gbr. youtube.com |
MiG-35 Fulcrum F Sumber Gbr. en.wikipedia.org |
Sumber : Majalah Angkasa No. 6 Maret 2013/ XXIII
Like the Post? Share with your Friends:-
0 comments:
POST A COMMENT