Spetsnaz |
Spetnaz MVD |
Spetsnaz (Bahasa Rusia: Войска специального назначения -
спецназ; Voyska spetsialnogo naznacheniya) adalah suatu istilah umum untuk
pasukan khusus di Rusia, yang arti literalnya adalah "unit tujuan
khusus". Dalam bahasa Rusia, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk
pada pasukan khusus di semua negara dan juga unit-unit tujuan khusus di
berbagai kementerian di Rusia, tidak hanya militer (bahkan termasuk tim
penyelamat khusus di Kementerian Keadaan Darurat Rusia), secara harfiah “kekuatan berkemampuan khusus”.
Istilah ini dapat berarti elit atau unit pasukan khusus dengan tujuan khusus,
unit ini berada di bawah komando dari Federal Security Service (FSB), merupakan
pasukan internal Rusia departemen dalam negeri, dan unit ini dikendalikan oleh
Dinas intelijen militer GRU.
sementara dalam bahasa Inggris, istilah ini digunakan
spesifik untuk pasukan khusus Rusia. Unit Spetsnaz banyak melatih
pasukan-pasukan khusus di berbagai belahan dunia seperti Garda Republik di
Suriah, pasukan khusus Angola, Kuba, Ethiopia dan Vietnam, serta berlatih
bersama dengan pasukan khusus di berbagai negara.
Logo Spetnaz |
Spetsnaz memiliki tugas pengintaian dan operasi khusus
lainnya pada masa damai maupun perang, seperti layaknya pasukan khusus di
negara-negara lainnya (termasuk di Indonesia). Tugas utamanya dalam masa perang
adalah infiltrasi ke wilayah musuh, terutama sebelum konflik dimulai, dan
setelah sampai di tujuan, melaksanakan sabotase (seperti menghancurkan
pusat-pusat logistik NATO), serta pembunuhan rahasia (assassination) terhadap
pemimpin pemerintahan dan perwira militer yang berpengaruh. Spetsnaz saat ini
juga sering ditugaskan untuk melawan tindakan terorisme, terutama di wilayah
Kaukasus dan Chechnya.
Spetsnaz khas milik
rusia adalah Spetsnaz GRU.
Spetsnaz GRU adalah unit Spetsnaz asli di bawah kendali GRU
dan umumnya dianggap yang terbaik, berpengalaman dan paling terlatih.Pasukan
ini merupakan unit pasukan khusus Angkatan Bersenjata Rusia, Spetsnaz GRU 27
tahun lebih tua dari pada unit-unit lainnya seperti KGB, FSB dan MVD.
Sptsnaz memiliki reputasi yang sangat kesohor. Tidak seperti
unit pasukan khusus lainnya, Spetsnaz GRU terkenal membaur dengan unit tentara
reguler biasa dengan mengenakan seragam standar prajurit penerjun , bahkan
informasi yang dikutip dari berbagai-bagai sumber , sesama pasukan tentara
rusia akan susah untuk mengenali dan membedakan mana yang anggota pasukan
Sptsnaz atau bukan, gerakan mereka dalam menyamar dan mencegah identifikasi
mereka diketahui sangat mendekati sempurna. Yang dapat mengetahui hanya sesama
anggota Spetsnaz itu pun terbatas.
Spetsnaz |
Sejarah
Konseptor asli strategi dan taktik pasukan khusus ini adalah
seorang teoretikus militer Rusia Mikhail Svechnykov (terbunuh dalam operasi pembersihan
tahun 1938), tujuan pengembangan pasukan ini adalah medan perang serta
kemampuan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh pasukan
konvensional dan kesulitan-kesulitan yang mungkin mereka akan hadapi di
lapangan. Namun, implementasi teori-teori ini diinisiasi oleh Ilya Starinov,
dikenal sebagai “kakek spetsnaz Rusia”.
Sumber Gbr. en.wikipedia.org |
Spetsnaz GRU |
Pada tahun 1950, Marsekal Georgy Zhukov memprakarsai
pendirian 46 kompi (setiap kompi berisi 120 tentara) Spetsnaz di lingkungan
Angkatan Darat dan Angkatan Laut Uni Soviet. Kompi-kompi ini kemudian
dikembangkan ke tingkat batalion dan brigade, ditambah dengan beberapa
detasemen terpisah. Total terdapat 14 brigade Spetsnaz di AD dan 2 brigade di
AL (marinir), ditambah dengan beberapa detasemen dan kompi terpisah. Spetsnaz
militer aktif di bawah pengawasan Direktorat Intelijen Utama, badan intelijen
militer Soviet, dan secara kolektif dikenal sebagai Spetsnaz GRU.Pasukan ini
aktif dengan tingkat kerahasiaan yang sangat tinggi dan disamarkan sebagai
anggota pasukan terjun payung dengan seragamnya (Spetsnaz Angkatan Darat) atau
anggota marinir (Spetsnaz Angkatan Laut), terutama pada parade-parade militer. Pada
waktu perang, unit Spetsnaz GRU membaur dengan menggunakan seragam dan lambang
unit yang ditempatkan terdekat dengan mereka. Unit Spetsnaz GRU tidak memiliki
nama resmi seperti unit-unit di KGB maupun MVD (seperti di bagian berikut) dan
diidentifikasi hanya dengan nomor unitnya, sebagai contoh, "Brigade
Spetsnaz Terpisah Ke-25" seperti identifikasi unit militer pada umumnya.
Spetsnaz Alpha Group |
24 tahun setelah pembentukan Spetsnaz militer, Komite
Keamanan Negara (KGB) di bawah pimpinan Yuri Andropov (yang kemudian menjadi
Sekjen Partai Komunis Soviet) membentuk Grup Alfa yang ditujukan untuk melawan
terorisme. Pada akhir dekade 1970-an dan selama dekade
OMON |
1980-an beberapa unit
khusus (dengan penekanan terhadap kontra-terorisme dan memerangi kriminal
terorganisasi, mirip dengan SWAT) didirikan di bawah KGB (yaitu Grup Vympel),
dan Kementerian Dalam Negeri (MVD) , yaitu Vityaz dan Rus, dan berbagai
detasemen khusus regional di Pasukan Internal, serta OMON (polisi paramiliter
dan anti huru-hara) dan SOBR (unit reaksi cepat dan komando, sama seperti
Detasemen Khusus 88 di Indonesia) di kepolisian.
Spetsnaz OMON |
Pada dekade 1990-an detasemen-detasemen khusus juga dibentuk
di tingkat daerah di Dinas Penjara Federal Rusia (FSIN), yang ditujukan untuk
melawan tindakan terorisme seperti pemberontakan dan penyanderaan di
penjara-penjara Rusia. Kemudian, Pasukan Lintas Udara (VDV) membentuk Resimen
Pengintaian Terpisah Ke-45 (1994). Kemudian, Dinas Keamanan Federal (FSB),
badan intelijen dalam negeri penerus KGB, membentuk detasemen-detasemen khusus
anti teror di berbagai kota di Rusia, dan juga mengambil alih grup Alfa dan
Vympel. Sementara, dinas intelijen luar negeri SVR memiliki unit paramiliter
khusus rahasia yang ditujukan untuk melindungi kedutaan dan diplomat-diplomat
Rusia di luar negeri, bernama Barrier.
Misi Spetsnaz
Misi utama Spetsnaz adalah melaksanakan misi strategis
sebelum perang ataupun selama perang. Tugas-tugas perang ini akan mencakup:
pengintaian target strategis; penghancuran fasilitas penting (pusat
perintah-kontrol-dan-komunikasi); penghancuran sistem pengiriman senjata
strategis; pembongkaran jembatan penting dan dan jalur transportasi; dan
menyambar atau pembunuhan pemimpin militer dan politik yang penting. Banyak
dari misi ini akan dilakukan sebelum musuh dapat bereaksi dan beberapa bahkan
dilakukan sebelum perang benar-benar pecah.
Russian Naval Spetsnaz |
Senjata
Dalam menjalankan operasinya mayoritas anggota pasukan
Spetsnaz membawa AKS-74 senapan 5.45 mm dan pistol otomatis PRI 5.45 mm. Selain
itu mereka juga dilengkapi dengan pisau tempur yang dikenal khas dengan sebutan
Spetsnaz Knife, yang dirancang khusus untuk anggota Spetsnaz. Selain itu
Anggota Spetsnaz juga dilatih menggunakan berbagai-bagai macam senjata.
Pelatihan
Spetsnaz |
Orang-orang yang akan bergabung dengan Spetsnaz tapi tidak
ada pengalaman militer sebelumnya maka akan diberikan pelatihan dasar militer
seperti disiplin, berbaris, bidang kerajinan, penggunaan senjata, dan sistem
kerja. Setelah dianggap kualifaid untuk memasuki tahap pelatihan Spetsnaz, maka
tekanan pelatihan meningkat, berikut beberapa pelatihan yang dijalani calon
Spetsnaz _”catatan: ini hanya metode yang dipublikasikan saja , tentu saja
masing-masing dapur punya resep dan menu sendiri termasuk unit-unit pasukan
khusus”. Berikut menu latihannya:
Spetsnaz |
* penanganan senjata, termasuk penggunaan senjata asing dan
penembak jitu;
* kebugaran, dengan penekanan pada ketahanan dan kekuatan;
* Pelacakan, berpatroli, kamuflase, dan pengawasan teknik,
termasuk kelangsungan hidup dalam berbagai lingkungan yang keras (survival);
* pertarungan, bersenjata dan dengan pisau (baik genggam dan
melemparkan), dan pembunuhan target;
* sabotase dan penghancuran;
* pelatihan bahasa dan interogasi tahanan;
* infiltrasi melalui air, termasuk terjun payung untuk
pesawat sayap-tetap, dan keluar dari helikopter dengn tali atau parasut.
Untuk Spetsnaz laut di samping di atas tadi mereka harus
mempelajari teknik-teknik tempur perenang, penggunaan senjata bawah air, kano,
menyusup ke dalam garis pantai musuh maupun keluar dari garis pantai musuh ,
cara keluar dan masuk untuk menenggelamkan kapal selam.
Beberapa Operasi
Intelijen Militer Rusia yang Paling Menggemparkan
Badan Intelinjen Uni Soviet KGB adalah salah satu intelijen
militer yang terkenal di seluruh dunia.Akan tetapi, ada pasukan yang tidak
kalah dari KGB, yaitu Glavnoye Razvedyvatelnoye Upravleniye (GRU) yang selalu
ikut dalam operasi rahasia. Beberapa operasi paling
dikenal yang dilakukan oleh salah satu badan intelejen militer Rusia, pasukan
khusus GRU.
1. Serangan Sabotase di Spanyol
At Spanish Civil War during 1936-1939 |
Perang saudara di Spanyol yang meletus pada 1936 membuat
pemerintah republik yang sah terisolasi.Saat itu, hanya Uni Soviet yang menjadi
sekutu Spanyol dan menolong mereka berperang melawan para tentara fasis. Pemerintah
Soviet lalu membentuk detasemen pasukan khusus untuk melakukan serangan
sabotase di wilayah Spanyol. Detasemen tersebut menjadi cikal bakal
terbentuknya pasukan khusus GRU (Direktorat Intelejen Utama Rusia). Operasi
yang paling dikenal dari pasukan tersebut adalah penghancuran kereta api yang
mengangkut staf angkatan udara Italia di wilayah kota Kordoba pada awal 1937.
Kereta yang terdiri dari delapan gerbong tersebut hancur akibat ledakan ranjau
dan jatuh dari ketinggian tebing. Pasukan tersebut juga berhasil melakukan
serangan-serangan sabotase lain ketika bertempur di Spanyol, mulai dari
peledakan kereta pengangkut amunisi senjata, sampai serangan ke markas gudang
senapan mesin batalyon Franco. Francisco Franco adalah pempimpin de facto
Spanyol dari tahun 1939 hingga tahun 1975. Setelah kekalahan para loyalis
republik, sebagian anggota pasukan khusus pergi ke Algeria menggunakan kapal
yang mereka kuasai. Di sana, mereka
dijemput untuk kembali ke Uni Soviet. Empat
anggota pasukan khusus tersebut juga ikut serta dalam aksi gerilya di Kuba di
bawah kepemimpinan Fidel Castro pada akhir 1950-an.
2. Pasukan Katak Soviet di Nikaragua
Angkatan Laut juga memiliki pasukan GRU dalam satuan khusus
pasukan katak yang bertugas sebagai pengintai sekaligus pasukan operasi
sabotase, dengan tingkat kemampuan tempur dan ketangkasan militer yang
tinggi.Divisi ini muncul setelah berakhirnya Perang Patriotik Raya Rusia
melawan Nazi.Pada waktu itu, negara-negara NATO sudah lebih dulu memiliki
divisi serupa.Setelah terbentuk, pasukan khusus perairan tersebut langsung
ditugaskan untuk menjalankan operasi rahasia. Sepanjang 1967 – 1991, pasukan
ini telah menjalankan operasi di berbagai tempat: Angola, Etiopia, Vietnam,
Korea, Mesir, Kuba, dan Nikaragua. Pasukan khusus perairan ini hanya
dipersenjatai oleh pisau tentara dan senapan mesin dengan peluru berupa jarum
untuk serangan di bawah air, yang mampu membunuh musuh dari jarak 10 – 15
meter.
Namun, sebagian besar anggota pasukan hanya menjalankan
operasi militer “biasa”, yang membuat mereka tak perlu menggunakan senjata
mereka. Mantan komandan pasukan katak yang merupakan kapten nomor wahid pasukan
cadangan Yuriy Plyachenko bercerita pada sejarawan Rusia Aleksander Kolpakidi,
“Pada 1984, kami tak perlu masuk ke perairan menuju Nikaragua.Tim ahli kami
hanya melakukan pekerjaan analisis semata.Saat itu, kami diminta rekomendasi
mengenai apakah mungkin melakukan perjalanan dengan kapal di wilayah tersebut,
sebab serangan ranjau laut musuh cukup menggegerkan dunia, membuat sekutu kami
terdesak dan berada dalam blokade musuh. Kami segera paham situasinya: ranjau
milik musuh dibuat dan disebarkan menggunakan kapal jenis Piranha, yang sama
dengan kapal alas datar kami. Kami memberi ide pasukan Nikaragua untuk
mengatasi jebakan tersebut dan bagaimana memodifikasi kapal penyapu ranjau
untuk melakukannya.Setelah kami pergi, tak ada lagi kapal yang meledak akibat
ranjau,” kenang Plyachenko.
3. Afganistan, Menyerbu Kediaman Amin Hafizullah
Spetnaz in Afghanistan at 1980's |
Tak semua operasi pasukan khusus GRU berlangsung diam-diam.
Salah satu operasi pasukan khusus militer Rusia yang paling terkenal ialah
penyerbuan ke kediaman Sekjen Partai Demokrasi Rakyat Afganistan Amin
Hafizullah di Afganistan, untuk melikuidasi dan menggantikan posisinya dengan
orang yang lebih loyal kepada USSR, Babrak Kamal.
Bersama dengan pasukan khusus KGB, pasukan intelejen GRU
bergabung dalam operasi militer yang sulit tersebut. Mereka disebut “Batalion
Muslim”, karena batalyon tersebut diisi oleh pasukan Soviet berdarah Tajikistan,
Uzbekistan, dan Turkmenistan.Hal itu dilakukan karena mereka dapat berbicara
bahasa Farsi. Mereka dipenetrasikan ke Istana Amin sebagai penjaga. Saat
penyerbuan, pasukan itu memberi bantuan besar bagi divisi lain. Operasi
penyerbuan ini berjalan sukses, dan berakhir dengan tewasnya Amin besreta 200 orang pengawalnya, namun,
pasukan khusus GRU harus kehilangan tujuh anggotanya.
Operasi
itu dilakukan pada tanggal 27 Desember 1979, dengan sekitar 660 operator Soviet
mengenakan seragam tentara Afghanistan, termasuk 50
pejabat KGB dan GRU dari Grup Alpha dan Group
Zenith , menduduki gedung-gedung pemerintah, militer dan media di
Kabul, termasuk target utama mereka - Istana
Presiden Tajbeg. Selama
perang unit-unit Spetsnaz
melakukan berbagai misi serangan udara termasuk penyergapan dan
penyerangan. Spetsnaz
sering digunakan dalam misi untuk menyergap dan menghancurkan konvoi pasokan
musuh. Mereka
mengatakan bahwa serangan udara yang dilakukan Spetsnaz telah mengubah corak perang. Mereka juga menganggap Spetsnaz atas tertutupnya semua rute pasokan sepanjang perbatasan
Afghanistan-Pakistan pada tahun 1986. Pada bulan April 1986 para pemberontak
kehilangan salah satu basis terbesar mereka, di Zhawar di Paktia Provinsi, akibat
serangan udara Spetsnaz Soviet. Spetsnaz
mencapai kemenangan dengan mengalahkan beberapa posisi basis pemberontak. Spetsnaz
juga dapat memasukkan pasukan serangan udara ke wilayah di Konar Lembah dekat
Barikot yang sebelumnya dianggap tidak dapat diakses pasukan Soviet
4. Perang Chechnya
Spetsnaz at Checen War |
Pasukan khusus GRU tak hanya ikut serta dalam operasi
rahasia di mancanegara, tetapi juga di Rusia sendiri.Salah satu contoh adalah
perang di Chechnya pada 1994-1995.Saat itu, GRU bertugas sebagai pengintai
sekaligus penyerbu. Pasukan darat tak dapat menyerbu kota Grozniy karena
persiapan tempur yang kurang matang, maka saat itu juga pasukan khusus dikirim
untuk membantu. Fungsi utama divisi ini adalah penyelidikan dan operasi
serangan sabotase, sehingga pasukan khusus GRU harus kehilangan personil dalam
jumlah yang signifikan.
Tidak semua operasi militer divisi intelejen militer ini
berakhir dengan keglamoran karena kerahasiaannya.Secara keseluruhan, GRU
sendiri
Spetsnaz |
sudah mengirimkan pasukan ke lebih dari dua puluh negara Asia, Amerika
Latin, dan Afrika. Namun, dokumentasi mengenai operasi-operasi tersebut tidak
akan diungkapkan dalam waktu dekat.
Ujian dan Tantangan Untuk Mendapatkan Baret Merah
Simbol Pasukan Khusus Spetnaz
Baret merah atau baret crimson adalah bagian dari seragam
tentara yang banyak digunakan oleh tentara di dunia. Biasanya, topi tersebut
merupakan simbol pasukan khusus.Baret Merah di Rusia terwujud dengan
pembentukan kompi latihan pasukan khusus di bawah divisi F. Dzerzhinsky, yang
dibentuk pada 1978 sebelum Olimpiade Moskow 1980.URSN (Kompi Latihan Tujuan
Khusus) menjadi dasar datasemen spetsnaz Vityaz yang ternama.
Spetsnaz |
Gagasan ujian bagi prajurit yang ingin mengenakan baret
merah berasal dari mantan komandan Vityaz yang juga merupakan Pahlawan Nasional
Federasi Rusia, Sergey Lysyuk.“ Semua ini bermula ketika saya membaca buku
Alpha Team karya Miklуs Szabу, seorang mantan prajurit pasukan khusus AS. Di
situ tertulis hak untuk mengenakan baret hijau diperoleh melalui tes yang
sangat sulit, dengan darah dan keringat. Buku itu begitu membekas pada saya dan
membuat saya berpikir untuk mengadakan tes bagi divisi saya, untuk mendapatkan
hak mengenakan baret merah. Baret merah bukan sekadar topi, tetapi simbol
sebuah komando spetsnaz yang berkualitas tinggi,” kata Lysyuk.
Spetsnaz |
Sergei Lysyuk dan temannya Victor Putilov menyusun
persyaratan tes dengan latihan fisik dan taktis khusus, yang telah digunakan
sejak 31 Mei 1993 di semua unit spetsnaz pasukan dalam negeri Rusia.
Spetsnaz memiliki reputasi yang disegani di kalangan militer
dunia karena standar latihannya yang tergolong sangat keras, terutama Spetsnaz
militer, meskipun unit-unit KGB/FSB dan MVD juga menetapkan standar yang
tergolong ketat dan keras dalam latihan dan perekrutan personil mereka.
Beberapa Ujian dan
Pelatihan untuk menjadi anggota Spetnaz adalah sebagai berikut :
Tes baret merah Rusia biasanya terdiri dari tiga tahap.Tes
pertama bertujuan untuk menguji kebugaran jasmani, terdiri dari balap lari
lintas alam yang sulit sepanjang delapan kilometer, diakhiri dengan sprint 100
meter. Ujian ini mengharuskan peserta mengatasi rintangan air, rawa kotor
setinggi dada, genangan air, serta area “terkontaminasi” dengan mengenakan
topeng gas. Rute lintas alam pun dipenuhi rintangan khusus, mulai dari ladang
ranjau, area penuh asap, hingga api. Kadang prajurit harus merangkak atau
berlari sambil ditembaki dengan persenjataan kecil.
Selain itu, sebuah kelompok “manipulasi psikologis” khusus
dikerahkan sepanjang balapan. Orang-orang tersebut berlari bersama para prajurit peserta
untuk meneriaki mereka, memerciki mereka dengan lumpur dan air, bahkan
melemparkan granat gas air mata ke kaki mereka. Setelah mengakhiri bagian ini
tanpa jeda, prajurit harus melakukan sprint 100 meter sebanyak empat kali.
Kemudian, ia harus melakukan chin-up dan akrobat.
Tahap kedua dimulai segera setelah tes pertama selesai.
Setiap peserta harus menunjukkan kemampuan menembakan peluncur granat antitank
RPG-7, peluncur granat otomatis AGS-17, senapan mesin PK atau PKT, pistol AK74M
otomatis, Makarov atau Stechkin, dan senapan jitu SVD.
Tahap terakhir hanya berlangsung 12 menit, tetapi para
prajurit menyebutnya “12 menit di neraka”. Kurun waktu tersebut terbagi menjadi
periode 3 menit. Masing-masing dari empat periode tersebut berupa ronde
pertarungan tangan kosong dengan musuh yang sudah menjadi Baret Merah.
Mereka yang berhasil melalui semua tahap akan mendapat Baret
Merah. Namun, Dewan Baret Merah yang ada di setiap divisi besar spetsnaz dapat
mencopot hak seorang prajurit untuk mengenakan baret merah jika ia melakukan
pelanggaran tertentu. Selain pasukan dalam negeri, biasanya beberapa unit elit
MVD bersaing mendapatkan baret merah. OMON Berkut di Kiev dan unit pasukan
khusus di Belarus juga menggunakan tes baret merah yang serupa.
Sumber :
- en.wikipedia.org
- id.wikipedia.org
- Daria Gonzales,
RBTH
- Tatiana Rusakova,
RBTH
Like the Post? Share with your Friends:-
Hmmm is anyone else encountering problems with the images on this blog loading?
ReplyDeleteI'm trying to figure out if its a prroblem on my end or if it's the blog.
Any suggestions would be greatly appreciated.