Mil Mi-24 / Hind |
Kode NATO untuk helikopter ini adalah Hind, dan untuk mengidentifikasi variannya dengan menambahkan huruf. Versi ekspor helikopter ini, Mi-25 dan Mi-35, disebut Hind D dan Hind E. Para pilot Soviet menyebut helikopter ini dengan julukan Letayushiy tank, atau tank terbang. Nama julukan lazim lainnnya adalah krokodil, atau buaya, karena bentuk dan warna kamuflasenya.
Helikopter seri “Hind” produksi Mil ini merupakan favorit pada Perang Dingin dan modernisasi terus dilakukan termasuk oleh Angkatan Bersenjata Russia. Helikopter berat ini sanggup melaksanakan berbagai peran di dalam medan pertempuran, baik pada masa damai maupun perang, dan telah terlibat dalam berbagai peperangan dari Afrika, Timur Tengah hingga Rusia.
Mi-24 dibuat berbasiskan helikopter transport Mi-8 “Hip” dan dikombinasikan dengan sistem dan subsistem dari seri Mi-17. Mi-24 orisinil mempunyai sebuah kokpit “glass house”, sangat berbeda dengan kokpit tandem. Bodi helikopter ini sangat adaptable (dapat diadaptasikan sesuai keperluan), mampu membawa sampai delapan pasukan siap tempur atau penumpang atau empat tandu berisi pasien. Sistem sayap “patah”-nya (stubbed wing) memungkinkan untuk membawa persenjataan dalam jumlah besar, dengan standarnya adalah pod roket, pod senapan, sistem misil anti-tank. Sistem sayap ini juga memungkinkan helikopter dilengkapi dengan misil udara-ke-udara untuk pertahanan diri, selain itu sebuah senapan mesin juga terpasang di bagian hidung.
Mil Mi-24 / Hind |
Mil Mi-24 / Hind |
Mil Mi-24 / Hind |
Dalam operasi pendaratan pasukan dengan menggunakan puluhan Huey bisa mendaratkan satu batalyon pasukan, gempuran pasukan darat yang dilindungi serta didukung Cobra terbukti sangat efektif. Selain berperan untuk menggempur sarang senapan mesin musuh, Cobra yang dipersenjatai rudal TOW juga sangat ampuh sewaktu menghajar kendaraan berat lawan seperti ranpur angkut pasukan dan tank. Sebagai musuh bebuyutan dalam Perang Dingin sekaligus pemasok senjata bagi pasukan Vietnam Utara, Rusia termasuk yang paling risau atas kehadiran dua heli tempur AS itu. Adalah Mikhail Leont’vevich Mil, seorang perancang heli tempur bagi militer Rusia, salah satu warga Rusia yang paling risau dan sekaligus penasaran terhadap kemampuan heli tempur AS di Vietnam .
Bagi Mikhail, peran Huey dan Cobra di Vietnam cukup menarik terutama jika dua kemampuan tersebut digabungkan sehingga heli transpor yang bertugas mengangkut pasukan infanteri tidak hanya berperan sebagai transpor saja tapi juga beperan sebagai heli serang atau helikopter multirole. Pada tahun 1966, rancangan Mikhail yang merupakan mock up heli serba guna, angkut, dan sekaligus serang V-24 sudah terwujud. Dari segi kemampuan mock up V-24 merupakan heli angkut pasukan sebanyak delapan personel bersenjata lengkap dan bisa dipersenjatai dengan enam rudal atau roket serta dua senapan kanon Gsh-23 L kaliber 23 mm.
Mil Mi-24 / Hind |
Perusahaan penerbangan Rusia lainnya, Kamov sempat menawarkan mesin Ka-25 Hormone ASW dengan alasan lebih murah. Tapi Mil Moscow kemudian menerapkan dua mesin baru Isotov TV3-117VMA turboshaft yang masing-masing memiliki kekuatan 2.200 tenaga kuda. Tidak cukup hanya memasang mesin versi terbaru, Mil Moscow juga mengganti persenjataan dengan senapan mesin berat Yakushev Borzov Yak B Gatling kaliber 12.7 mm yang bisa membawa 1.470 peluru dan rudal antitank, 9K 114 Shturm (AT-6 Spiral). Proses penyempurnaan rancangan untuk penempatan persenjataan, tail rotor dan lainnya hingga masa produksi serta tahap siap diterbangkan berlangsung dari tahun 1970-1972. Khusus untuk varian Mi-24 V dipersenjatai rudal AT-9 yang bisa menjangkau jarak 8 km.
Mil Mi-24 / Hind |
Sebagai heli serang sekaligus transpor pasukan, dua awak yang bertugas mengoperasikan Mi-24 dan duduk dalam posisi tandem mendapatkan perlindungan khusus di dalam kokpit yang tahan gempuran peluru. Baik dinding kabin maupun kaca kokpit terbuat dari bahan titanium dan kaca khusus (kevlar) yang mampu menahan gempuran senapan mesin kaliber 12.7 mm. Kabin penumpang yang berada di dalam fuselage pesawat pun terlindungi dinding lapis baja sehingga kemampuan Mi-24 melebihi apa saja yang bisa dilakukan Huey. Pada awal Mi-24 dioperasikan dalam medan tempur di Afghanistan belum ada heli milik NATO yang mampu mengimbanginya. Heli buatan negara-negara Barat, khususnya produksi AS yang kemudian bisa disejajarkan untuk mengimbangi Mi-24 adalah Sikorsky UH-60 Black Hawk, heli angkut sekaligus serang yang dipersenjatai dengan rudal AGM-114 Hellfire dan roket Hydra 70.
Ketika untuk pertama kalinya diterjunkan ke medan perang oleh Somalia melawan Ethiopia dalam peperangan yang lebih dikenal dengan Ogaden War (1977-1978), Mi-24 yang disuplai Rusia terbukti menunjukkan kehebatannya. Amerika Serikat sebagai pendukung militer Ethiopia dalam kancah Perang Dingin, merasa tidak bisa berbuat banyak untuk melawan kehebatan Mi-24. Apalagi rudal Stinger buatan AS yang nantinya menjadi momok bagi Mi-24 baru bisa dioperasikan pada tahun 1980an.
Mil Mi-24 / Hind |
Ketika Perang Iran-Irak berkobar pada tahun 1980-1988, Mi-24 dan variannya Mi-25 dan Mi-35 mendapat kesempatan untuk bertarung melawan AH-1 Cobra yang diterbangkan oleh pilot-pilot Iran. Duel udara itu yang merupakan wujud nyata bertemunya persenjataan produksi Perang Dingin ternyata menghasilkan skor yang seimbang.
Sesuai dengan tantangan di medan tempur yang harus dihadapi oleh AS dan lomba persenjataan di era Perang Dingin yang makin memanas, Cobra pun dikembangkan ke generasi heli tempur paling mutakhir, AH-64 Apache. Meskipun Perang Dingin telah usai dan Rusia merupakan pihak yang dikalahkan, semangat untuk menyaingi Apache terus berlanjut karena tak lama kemudian Rusia memproduksi heli serupa Mi-28 Havoc walaupun dalam proses pemasarannya, Apache yang telah terbukti unggul di berbagai medan tempur lebih laku dibandingkan Mi-28.
Mil Mi-24 / Hind |
Basis helikopter ini dikembangkan dari Mil Mi-8, yaitu dengan dua mesin turboshaft yang memutar lima bilah baling-baling 17,5 meter utama dan tiga bilah baling-baling belakang. Posisi mesinnya menghasilkan dua saluran udara yang khas, selain itu, versi D dan selanjutnya memiliki kokpit ganda berbentuk gelembung yang membuatnya mudah dikenali.
Penempatan senjata dilakukan pada sayap pendek, yang juga berfungsi memberikan dorongan terbang, dimana setiap sayap memiliki tiga titik penempatan. Badan helikopter memiliki lapisan pelindung yang tebal, dan baling-balingnya yang terbuat dari titanium yang tahan tembakan sampai kaliber 12,7 mm. Kokpit helikopter dibuat kedap udara agar tahan dalam kondisi NBC (NuBiKa). Mi-24 menggunakan tiga roda pendaratan yang dapat dimasukkan ke dalam badan.
Mil Mi-24 / Hind |
- Afghanistan
- Algeria
- Angola
- Armenia
- Azerbaijan
- Belarus
- Brazil
- Bulgaria
- Burkina Faso
- Chad
- Cyprus
- Cuba
- Czech Republic
- Jerman
- Djibouti
- Equatorial Guinea
- Eritrea
- Ethiopia
- Georgia
- Hungary
- India
- Indonesia (TNI Angkatan Darat)
- Iran
- Iraq
- Ivory Coast
- Libya
- Bendera Republik Makedonia
- Mali
- Mexico
- Mongolia
- Bendera Mozambik
- Namibia
- Nepal
- Nicaragua
- Niger
- Nigeria
- North Korea
- Peru
- Poland
- Russia
- Rwanda
- Saudi Arabia
- Senegal
- Serbia
- Slowakia
- Sri Lanka
- Sudan
- Syria
- Tajikistan
- Uganda
- Ukraine
- USA
- Uzbekistan
- Venezuela
- Vietnam
- Yemen
- Zimbabwe
Mil Mi-24 / Hind |
Ciri-ciri umum :
Kru : 3 (pilot, perwira persenjataan, teknisi)
Kapasitas : 8 prajurit atau 4 tandu
Panjang : 17,5 m (57 ft 4 in)
Diameter baling-baling : 17,3 m (56 ft 7 in)
Rentang Sayap : 6,5 m)
Tinggi : 6,5 m (21 ft 3 in)
Luas piringan : 235 m² (2.529,52 ft²)
Berat kosong : 8.500 kg (18.740 lb)
Berat maksimum saat lepas landas : 12.000 kg (26.455 lb)
Mesin : 2 × Isotov TV3-117 turbin, 1.600 kW (2.200 hp) masing-masing
Mil Mi-24 / Hind |
Laju maksimum : 335 km/h (208 mph)
Jangkauan : 450 km (280 miles)
Ketinggian maksimum : 4.500 m (14.750 ft)
Persenjataan :
- 12,7 mm YaKB-12.7 Yakushev-Borzov multi-barrel machinegun
-1500 kg bom
- 4× Peluru kendali anti tank (AT-2 Swatter atau AT-6 Spiral)
- 4× 57 mm S-5 rocket pod atau 4× 80 mm S-8 rocket pod
- 2× 23 mm meriam dua laras atau
-4× tangki bahan bakar eksternal
Mil Mi-24 / Hind |
Terbang perdana : 1970
Diperkenalkan : 1974
Status : Masih dioperasikan
Pengguna utama : Rusia
Pengguna lain : sekitar 50 negara lain
Jumlah produksi : sekitar 2000
Basis acuan : Mil Mi-8
Varian : Mil Mi-28
Sumber :
- wikipedia.org
- hpwt.de
- pinterest.com
- wp.scn.ru
- wallpaperfolder.com
- flickr.com
- fas.org
- flygplan.info
- mi-24.com
- eastafro.com
- battlefield.wikia.com
Like the Post? Share with your Friends:-
0 comments:
POST A COMMENT