Pecinta Militer

National Security Guard - the Black Cat Commandos

National Security Guard (NSG) mendapat julukan "Black Cat" karena penampilan seragam berikut perlengkapannya yang serba hitam, baik yang digunakan untuk bertugas maupun untuk upacara. Dibentuk pada tahun 1985 oleh Pemerintah India untuk menghadapi berbagai macam gangguan keamanan berdasarkan Akta Pengawalan Kemanan Nasional. NSG dibangun meniru pasukan khusus SAS (Inggris) dan GSG9 (Jerman).
Beranggotakan sekitar 7.500 prajurit yang terdiri dari dua satuan yang saling melengkapi, yaitu :
1. Special Action Group (SAG). Pasukan elit yang berisi sekitar 54% dari kekuatan NSG, sebagai pasukan penyerbu yang anggotanya berasal dari personel angkatan darat India. SAG bertugas sebagai anti teror dan anti pembajakan. Satu diantaranya dikhususkan pada intervensi di bus, kereta dan pesawat. Sedang yang lainnya memiliki keahlian dalam pencarian militan.

National Security Guard - the Black Cat Commandos

2. Special Ranger Group (SRG). Personelnya berasal dari unsur-unsur angkatan bersenjata dan kepolisian India, seperti the Border Security Force (BSF), the Central Reserve Police Force (CRPF), the Indo Tibetan Border Police (ITBP) dan the Rapid Action Force (RAF). Tugas utama SRG adalah mendukung SAG terutama dalam pengisolasian daerah sasaran, perlindungan VIP dan VVIP

National Security Guard - the Black Cat Commandos

Unit terkecil berisi lima personil, dikomandani seorang perwira berpangkat kapten. Besarnya jumlah pasukan yang diturunkan pada suatu operasi tergantung pada tingkat kompleksitas tugas tersebut, misalnya pada kasus pembajakan, NSG akan menerjunkan antara 50-90 personil. Dengan pesawat Il-76MD yang setiap saat siap mengangkut pasukan ini ke berbagai medan tugas.

Tugas Pokok NSG
- Membungkam dan menetralisir teroris dalam situasi yang spesifik
- Menangani aksi pembajakan, baik darat, laut maupun udara
- Pembebasan sandera

National Security Guard - the Black Cat Commandos

Tugas Tambahan NSG

National Security Guard - the Black Cat Commandos

- Pengamanan dan perlindungan terhadap tokoh-tokoh penting VIP atau VVIP, terutama yang masuk dalam kategori serius (Z+Category)
- Melindungi dan mengamankan instalasi vital negara dari aksi sabotase
- Melakukan pengamanan di ibukota India ketika ada kunjungan kepala negara asing atau tamu negara penting lainnya
- Memelihara data di Pusat Data Bom Nasional, suatu instansi yang mengumpulkan data berbagai jenis peledak dan detonator yang digunakan teroris untuk mengikuti perkembangan terbaru tentang terorisme dunia.
- Penyelidikan dan pemusnahan bom
- Menyediakan personil sebagai sky marshal untuk tugas pemantauan dan pengamanan penerbangan nasional/ negara maupun pribadi/ swasta
- Menyediakan tenaga pelatih untuk pelatihan di lingkungan militer maupun kepolisian India, termasuk menyiapkan tenaga pelatih dari luar India

Personil NSG direkrut dari prajurit pilihan dan dilatih selama 90 hari di pusat pendidikan dan pelatihan NSG di Manesar, sekitar 50 km dari New Delhi. Semua peserta didik dilatih dengan keras dengan masa percobaan 12 minggu, rata-rata siswa yang gagal melanjutkan pendidikan mencapai 40%. Materi latihannya meliputi berbagai teknik penyerbuan dan serangan, menembak secara jitu dengan standar minimal 85%. Mereka dilarang membawa makanan selama operasi berlangsung dan hanya diijinkan tidur hanya selama maksimal 4-5 hari.
Semua peserta harus lulus dalam pelajaran rintangan pertempuran dengan perhitungan waktu yang sempit, 26 rintangan harus dilalui dalam waktu 16 menit pada tahap pertama dan 14 menit pada tahap kedua.
Peserta harus mampu lolos dari hujan tembakan, mendaki dinding setinggi 60 kaki dan berlari sejauh 25 mil dengan membawa beban minimum 25 kg dan selama waktu itu, kondisi psikis mereka harus tetap baik.
Peserta harus lulus tes psikologis dengan tes tentang ketahanan mental, motivasi dan kejernihan berpikir.

National Security Guard - the Black Cat Commandos

Setelah tahap awal, peserta latihan diajari menggunakan senjata khusus, seni perang tingkat lanjut, ketepatan menembak dari kendaraan yang berjalan, serta kemampuan bertahan.
Mereka juga dilatih cara berpakaian dengan baik dan bergaul dengan masyarakat sekitar.
Bagi yang lulus, berhak menyandan emblem "Sadharsan Chakra" dan resmi menjadi angota pasukan NSG. Sebagian dari lulusan tersebut akan dikirimkan ke Israel untuk memperdalam ilmu persenjataan dan mengikuti program anti teror. Masa tugas di NSG tidak lebih dari lima tahun, setelah itu mereka akan dikembalikan ke kesatuan awal mereka.
Sejumlah personil NSG merupakan pendukung bagi Kelompok Perlindungan Khusus atau Special Protection Group (SPG) yang langsung dibawah komando Menteri Pertahanan India. Pasukan "Black Cat" ini ditempa sebagai pasukan anti teror dan dipersenjatai dengan senjata yang paling mutakhir. "Kita bagaikan senjata Nuklir, dukungan kekuatan yang mematikan" kata Kolonel V.K Dutta, yang pernah bergabung dengan NSG sejak 1985.

Sebagai pasukan khusus anti teror, NSG telah menghadapi banyak gangguan keamanan yang dilakukan oleh militan dalam negeri maupun musush-musuh dari luar.

National Security Guard - the Black Cat Commandos

Beberapa aksi NSG antara lain :
1. 30 April 1986. Operasi bersandi 'Black Thunder I' yaitu penyerbuan ke "Kuil Emas" yang diduduki oleh militan Sikh. Dalam aksi ini tidak ada korban jiwa maupun senjata yang ditemukan.
2. 15 Mei 1988, Operasi bersandi "Black Thunder II", NSG kembali menyerbu "Kuil Emas" yang diduduki kaum militan Sikh lagi selama 3 hari. Kali ini NSG menerjunkan sekitar 1.000 personilnya. Dengan HK PSG-1nya, para sniper berhasil melumpuhkan para militan tersebut, termasuk yang berada diatas menara air setinggi 300 kaki. Dalam operasi kali ini, tembakan senapan mesin dan roket digunakan untuk menghancurkan menara kuil serta menggunakan bahan peledak untuk menghancurkan bagian dalam kuil. Sebanyak 51 personil dipecah menjadi beberapa unit kemudian menyerang pada malam hari dengan menggunakan roket, senapan mesin dan gas air mata. Operasi ini dinilai sukses, para militan yang masih hidup menyerahkan diri, dari pihak NSG tercatat 2 personi terluka.
3. 25 April 1994, NSG dilibatkan dalam membungkam pembajakan pesawat Indian Airlines yang berpenumpang 141 orang di Bandara Amritsar. Pelaku tunggal, Muhammed Yusuf Shah berhasil ditembak mati dan seluruh penumpang selamat.

National Security Guard - the Black Cat Commandos

Disamping itu, ada satu-satunya kasus pembajakan pesawat Indian Airlines nomor penerbangan 814, sesaat setelah pesawat tersebut mendarat di Bandara Amritsar, Punjab dari Nepal, yang tidak berhasil ditangani oleh NSG karena otoritas bandara saat itu terlambat menghubungi NSG, dan pesawat berhasil lolos ke Kandahar, Afghanistan, sehingga pemerintah India terpaksa mengabulkan tuntutan para pembajak untuk membebaskan tiga kawan mereka yang ditahan di penjara India. Dengan pengalaman tersebut, pemerintah India membuat program Air Marshals, dibawah supervisi NSG. Sejumlah awak pesawat dipersenjatai pistol dengan peluru lethal berkecepatan rendah, untuk memperkecil resiko mencelakai penumpang. Sebagai kelanjutan program, sejumlah personil NSG ditempatkan di beberapa bandara yang rawan pembajakan, terutama bandara yang berada disekitar perbatasan Pakistan dan Timur Laut India.

National Security Guard - the Black Cat Commandos

NSG sendiri telah melatih pasukan polisi tidak hanya dari India sendiri, tetapi juga melatih polisi dari sejumlah negara misalnya Sri Lanka, Myanmar, Nepal dan Mauritus. Dan sekitar 25 orang penjaga Presiden SriLanka pernah dilatih oleh NSG.

Sumber :
- Majalah Defender Tahun I Edisi 8/ Juni 2006
- en.wikipedia.org

Like the Post? Share with your Friends:-