PingMyLinks.com - FREE Website Submission RIO - Radar Intercept Officer | Salah Satu Penentu Suksesnya Pertempuran Udara | Pecinta Militer Pecinta Militer: RIO - Radar Intercept Officer | Salah Satu Penentu Suksesnya Pertempuran Udara />

SUBSCRIBE FOR MORE VIDEOS

Wednesday, 12 December 2018

RIO - Radar Intercept Officer | Salah Satu Penentu Suksesnya Pertempuran Udara

RIO -  Radar Intercept Officer
Radar Intercept Officer Wing
RIO atau Radar Intercept Officer adalah awak pesawat tempur berkursi ganda, misalnya F-4 Phantom dan F-14 Tomcat yang duduk di belakang pilot yang bertugas mengoperasikan perangkat radar dan segala elektronik canggih dan mengatur jalannya misi atau medan pertempuran.
Dalam tradisi Angkatan Laut Amerika Serikat, posisi RIO (Radar Intercept Officer) memegang peran yang sangat penting pada saat menjalankan misi atau dalam medan pertempuran.

Dalam pertempuran dengan pesawat berkursi ganda tersebut, pengambilan keputusan untuk untuk menentukan saat yang tepat melakukan penembakan dilakukan oleh RIO jika layar radar telah menemukan sasarannya, sedangkan pilot akan berkonsentrasi penuh mengemudikan pesawatnya dengan berbagai manuver.

Sejak dilakukan modernisasi pada pesawat F-14 Tomcat pada 1996, dengan dipasangnya beberapa alat canggih yaitu pod Lockheed Martin Low Altitude Navigation and Targeting Infrared for Night (LANTIRN), Forward looking infrared (FLIR) yaitu alat pelacak yang menggunakan teknologi pencitraan yang mendeteksi radiasi infra merah dari Hughes AAS-38B Nighthawk yang juga dipakai oleh F/A-18 Hornet membuat peran RIO menjadi makin kompleks, karena memiliki tanggung jawab yang lebih lebih banyak lagi terhadap komunikasi, radar, sistem persenjataan, termasuk tabung TARPS dan LANTRIN.
RIO -  Radar Intercept Officer
F-14 RIO - Radar Intercept Officer Cockpit
Semakin berpengalaman seorang petugas RIO, maka dia akan semakin berpeluang mendapatkan tanggung jawab sebagai seorang Komandan Misi (Mission Commander), memimpin multi-aircraft strike (serangan dengan banyak pesawat), memimpin misi tempur dan juga misi intai. Bila RIO yang menjadi Komandan Misi, otomatis pilotnya akan menjadi pilot lead dan bertanggung jawab atas kesuksesan, keamanan, dan keselamatan seluruh anggota misi.

Ditulis dalam Edisi Koleksi Angkasa F-14 Tomcat The final Chapter Any Time Baby Perjalanan Panjang Pesawat Tempur Legendaris yang ditulis Alex Sidharta, pilot F-14 yang masih junior biasanya akan dipasangkan dengan RIO senior atau sebaliknya dengan tujuan supaya dapat saling memberikan ilmu dan pengalaman kepada juniornya dan menjaga tingkat efektivitas. Di dalam suatu skadron sendiri, masing-masing pilot dan RIO tidak boleh selalu berpasangan hanya dengan orang tertentu, dan dalam jadwal yang sudah ditentukan. Standar ini disebut Squadron TacOrg.

Kokpit (sering disebut office) RIO dipenuhi peralatan avionik dan radar, tanpa ada kemudi terbang (flight control) dan didominasi oleh panel-panel sekering (circuit breaker) yang ada di office RIO.

Tugas seorang RIO:

- Memantau status senjata dan penempatan senjata
- Menembak senjata BVR (di luar jangkauan visual)
- Mencari pesawat lain dan anomali dengan radar
- Memindai pesawat lainnya untuk analisis taktis
- Menangani komunikasi radio
- Menangani peralatan navigasi
- Penanganan peralatan perang elektronik dan penanggulangan
- Mengamati keadaan sekeliling dan menemukan musuh
- Bertanggung jawab untuk pelaksanaan misi dan organisasi

RIO -  Radar Intercept Officer
F-14 RIO - Radar Intercept Officer Cockpit
Petugas RIO memiliki akses ke kontrol pesawat hanya dalam keadaan darurat. Pelatihan dasar yang dijalani termasuk pelatihan mengemudikan pesawat kecil dan ia mampu mengemudikan dan mendaratkan pesawat jika diperlukan, dan petugas RIO tidak memiliki pengalaman sebagaimana seorang pilot.

Pelatihan lanjutannya lebih berfokus pada perencanaan misi, manajemen medan perang, navigasi dan keterampilan komunikasi. Tugasnya adalah memastikan misi dijalankan sesuai rencana dan pilot dapat memenuhi tugasnya.

Koordinasi awak antara pilot dan RIO adalah faktor yang paling penting untuk efisiensi pesawat. Ketika terlibat dalam pertempuran diluar jangkauan visual (BVR / Beyond Visual Range), RIO akan berpikir secara ofensif, sementara pilot utamanya berpikir defensif. Begitu pertempuran memasuki jangkauan visual, pilot akan beralih ke pola pikir ofensif, sementara RIO akan mengambil alih tugas untuk mempertahankan pesawat dengan tindakan balasan dan penglihatan visual.

Sumber :
- en.wikipedia.org
- starcitizen.fandom.com/wiki/Radar_intercept_officer
Like the Post? Share with your Friends:-

Pecinta Militer
Posted By: Pecinta Militer

0 comments:

POST A COMMENT

Contact Us

Name

Email *

Message *

 

Histats

Histats.com © 2005-2014 Privacy Policy - Terms Of Use - Check/do opt-out - Powered By Histats

Flag Country

Free counters!
Copyright © . PecintaMiliter. All Rights Reserved.
Designed by :- Pecinta Militer |