N219 PTDI Sumber |
Untuk lepas landas, N219 membutuhkan jarak 455 m serta 493 m untuk Pesawat N219 ini mampu lepas landas dan mendarat di landasan pacu yang relatf pendek serta diatas permukaan yang tidak beraspal. Kecepatan jelajah ekonomis pesawat ini yaitu 190kt dan kecepatan stall adalah 59kt. N219 bisa menanjak pada ketinggian 1.938 kaki per menit untuk mencapai ketinggian operasi 10.000 kaki. Sedangkan kecepatan jelajah maksimum pesawat adalah 210kt.
N219 dapat mencapai kisaran 149nmi dengan muatan maksimum dan terbang ke kisaran maksimum 831nmi dengan muatan bahan bakar penuh di pesawat.
Sebagai pesawat multi peran, N219 ini dapat digunakan untuk transportasi penumpang, pasukan dan kargo, evakuasi medis (MEDEVAC), pencarian-dan-penyelamatan (SAR), misi pengawasan dan patroli.
N219 dengan nomor registrasi PK-XDT berhasil melakukan penerbangan pertamanya di Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung, Indonesia, pada Hari Rabu 16 Agistus 2017, sekitar pukul 09.10 WIB. Pesawat ini sukses melayang selama 20 menit melintasi kawasan Batujajar dan Waduk Saguling sebelum kembali mendarat.
Desain
N219 PTDI. Sumber |
N219 mampu membawa beban hingga 7.030kg saat lepas landas dan 6.940kg saat mendarat. Berat kosong pesawat adalah 4.039kg. Kapasitas muatan maksimum adalah 2.300 kg, sedangkan kapasitas muatan maksimum bahan bakar adalah 1.600 kg.
Kokpit dan Avionik
Kokpit N219 memuat dua awak dalam pengaturan tempat duduk berdampingan. Pesawat ini dilengkapi dengan avionik suite Garmin G1000, mengintegrasikan tampilan penerbangan utama / Primary Flight Display (PFD) dan tampilan multi-fungsi /Multi Function Display (MFD). Layar resolusi tinggi menampilkan instrumentasi penerbangan seperti indikator kecepatan udara, altimeter, indikator heading, dan course deviation indicator / indikator penyimpangan arah, bersama dengan navigasi, data cuaca dan medan, dan informasi lalu lintas dan mesin.
Rangkaian avionik ini juga mencakup attitude and heading reference system (AHRS) dan dapat diintegrasikan dengan sistem terrain awareness and warning system (TAWS) yaitu alat yang bisa mendeteksi ketika pesawat ini sedang mendekati wilayah perbukitan, sistem ini akan memberikan tanda, visualisasi secara 3 Dimensi (3D) sehingga pilot bisa mengetahui kondisi perbukitan yang akan dilalui, serta basis data medan dan navigasi bawaan.
Dek penerbangan dapat digabungkan dengan radar digital warna GWX 68, data link receiver GDL 69 / 69A dan teknologi visi sintetis / Synthetic Vision Technology (SVT), yaitu sistem komputer yang menampilkan citra lingkungan sekitar pesawat di layar utama kokpit (multi function display/MFD), dimana layar akan menampilkan kontur permukaan bumi (topografi) dalam model tiga dimensi (3D), berikut dengan informasi-informasi utama penerbangan (primary flight display/PFD) yang dibutuhkan pilot, misalnya ketinggian (altitude), kecepatan di udara (airspeed) serta attitude pesawat sehingga pilot dapat mengetahui apakah pesawat dalam kondisi level atau apakah pesawat dalam posisi nose up atau nose down..
Kabin
Kabin N219 PTDI Sumber |
Kabin N219 PTDI Sumber |
Kabin N219 PTDI Sumber |
Kabin N219 PTDI Sumber |
- Sertifikasi dasar CASR 23, Kategori Komuter
- Dapat lepas landas dalam jarak pendek
- Dapat lepas landas dan mendarat di landasan yang tidak beraspal
- Bisa self starting tanpa bantuan ground support unit
- Konfigurasi sayap tinggi
- Suite avionik canggih dan modern
- Dapat beroperasi dengan ground support equipment yang minim
- Kabin tanpa tekanan
- Memiliki kabin terluas di kelasnya
- Dapat terbang rendah dengan kecepatan yang sangat rendah mencapai 59 knots.
- Multihop Capability Fuel Tank, teknologi yang memungkinkan pesawat tidak perlu mengisi ulang bahan bakar untuk melanjutkan penerbangan ke rute berikutnya.
Maximum Take Off Weight (MTOW) : 7,030 Kg
Max. Landing Weight : 6,940 Kg
Max. Fuel Capacity : 1,600 Kg
Maximum Range with Maximum Fuel : 828 NM
Maximum Payload : 2,313 Kg
Take Off Distance : 435 m
Landing Distance : 509 m
Maximum Cruise Speed : 210 Kts
Economical Cruise Speed : 170 Kts
Stall Speed : 59 Kts
Range with 19 pax : 480 NM
Range at Max Fuel : 828 NM
Operating altitude : 10,000 ft
Ceiling Altitude : 24,000 ft
Sumber :
www.indonesian-aerospace.com
tekno.kompas.com
aviatren.com
Like the Post? Share with your Friends:-
0 comments:
POST A COMMENT