PingMyLinks.com - FREE Website Submission PHALANX CIWS - Close-In Weapons System - Sistem Pertahanan Jarak Dekat | Pecinta Militer Pecinta Militer: PHALANX CIWS - Close-In Weapons System - Sistem Pertahanan Jarak Dekat />

SUBSCRIBE FOR MORE VIDEOS

Thursday, 17 September 2020

PHALANX CIWS - Close-In Weapons System - Sistem Pertahanan Jarak Dekat

 CIWS Phalanx (diucapkan "sea-wiz") adalah sistem senjata jarak dekat untuk pertahanan terhadap ancaman yang datang seperti kapal kecil, torpedo permukaan, rudal anti kapal, dan helikopter. Sistem senjata jarak dekat ini dirancang dan diproduksi oleh General Dynamics Corporation, Divisi Pomona, kemudian menjadi bagian dari Raytheon.
Terdiri dari meriam Vulcan 20 mm (0,8 in) yang dipandu radar yang dipasang pada alas yang dapat berputar, Phalanx telah digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat dan angkatan laut dari 15 negara lainnya.
Pengguna CIWS yang lain yaitu Angkatan Laut Kerajaan Inggris, Angkatan Laut Australia, dan Kanada.

Untuk Varian darat, yang dikenal sebagai LPWS (Land Phalanx Weapon System), bagian dari sistem C-RAM, baru-baru ini telah dikerahkan dalam peran pertahanan rudal jarak pendek, untuk menangkis tembakan roket, artileri, dan mortir.


CIWS dirancang untuk menjadi garis pertahanan terakhir melawan serangan rudal antikapal. Oleh karena itu jangkauan efektifnya sangat pendek dibandingkan dengan jangkauan ASM modern, antara 1 hingga 5 mil laut (2 hingga 9 km) dan dipasang diatas dudukan senjata yang dapat bergerak dengan kecepatan dan tingkat presisi yang tinggi.
CIWS memiliki dua antena yang bekerja sama untuk melibas target. Antena pertama berfungsi untuk pencarian target yang terletak di dalam radome pada kelompok kendali senjata (atas bagian bercat putih). Pencarian dengan subsistem tersebut mengirimkan informasi tentang jangkauan, kecepatan, arah, dan ketinggian dari target potensial ke Komputer CIWS, dan kemudian informasi ini dianalisis untuk menentukan apakah objek yang terdeteksi harus digunakan oleh sistem CIWS. Setelah komputer melakukan identifikasi target yang valid, Meriam mengarah menghadap target dan kemudian menyerahkan target ke antena pelacak. Kinerja antena pelacak sangat bagus dan sangat tepat, Subsistem pelacakan mengamati target sampai komputer menentukan bahwa kemungkinan tembakan yang berhasil secara maksimal dan kemudian, bergantung juga pada kondisi operatornya, sistem dapat juga melakukan tembakan secara otomatis atau merekomendasikan penembakan kepada operator.
Saat menembak, sistem melacak arah tembakan tersebut dan menuntun ke arah target.

Perkembangan Phalanx :

- CIWS Blok 0 (berpenggerak hidraulik).
 Awalnya sistem ini disebut dengan Phalanx CIWS Mk 15 Mod. 0  menjadi dasar bagi Block 0 dan Block 1. Block 0 ini memiliki masalah dengan korosi akibat air laut dan juga memiliki kelemahan dengan elevasi yang kurang tinggi sehingga kurang efektif menangkal rudal anti kapal terutama dari Uni Soviet yang menggunakan metode penyerangan dari  ketinggian. Kecepatan tembakan adalah 3000 peluru per menit dan menyimpan 989 rentetan peluru di dalam magazine.

- CIWS Blok 1 (hidrolik)
Perbaikan dari Blok O dengan menambah semacam pelindung-pelindung untuk perawatan di bagian dudukan atau mounting sehingga kedap air. Selain itu juga memberi peningkatan elevasi penyerangan maksimum menjadi +70 derajat.  Kecepatan tembakan masih 3.000 putaran per menit dengan kapasitas magazine ditambah hingga sanggup menampung 1.550 rentetan peluru.

- CIWS Blok 1A dan yang lebih baru (berpenggerak pneumatik)
Pada Blok 1A ini, kemampuan perhitungan bertambah dengan adanya High Order Language Computer (HOLC) baru menggantikan komputer digital umum yang telah ketinggalan jaman, meningkatkan kemampuan algoritma kendali penembakan untuk mengantisipasi sasaran yang yang melakukan gerakan manuver, mencari koordinasi senjata gabungan  untuk meningkatan pengendalian dalam menghadapi ancaman. Blok 1A menjadi dasar untuk integrasi dengan Sistem Pertahanan Kapal (Ship Self Defense) dan memungkinan keterlibatan rudal RAM melalui fungsi pelacakan dan penjejakan Phalanx.
Kecepatan menembak meningkat menjadi 4.500 putaran per menit dengan daya tampung magazine 1.550 rentetan peluru.
Kecepatan laju amunisi sekitar 3.600 kaki per detik (1.100 m / s). Peluru yang digunakan tersebut adalah armor-piercing tungsten penetrator rounds atau depleted uranium dengan discardable sabots yang mampu menembus lapisan baja. Rentetan tembakan Phalanx CIWS 20mm dirancang untuk menghancurkan airframe dari rudal dan membuatnya kehilangan daya aerodinamis, serta menjauhkan pecahan peluru akibat dari ledakan proyektil sehingga secara efektif menghindari kerusakan sekunder seminimal mungkin.

- CIWS Blok 1B
Konfigurasi Mode Permukaan Block 1B dibuat berdasarkan kapabilitas sebelumnya dengan tambahan Optimized Gun Barrel (OGB) / penambahan  laras menjadi lebih panjang 18 inci dari laras meriam M61A1, penambahan Cartridge Enhanced Lethality yang memberikan peningkatan kemampuan penetrasi 50 persen, jauh lebih tebal, dan termasuk penahan laras dan penahan moncong untuk meningkatkan umur operasioanalnya serta untuk pola penyebaran proyektil yang lebih baik dan menggunakan optronic atau electro optical  dan FLIR di bagian sisi radar sehingga dapat menghadapi sasaran di udara berkecepatan rendah maupun sasaran di permukaan dan juga menggunakan sistem Automatic Acquisition Video Tracker atau Video Penjejak Sasaran Otomatis dengan menggunakan citra panas dan sistem stabilisasi yang menyediakan penjejakan arah untuk sasaran permukaan dan EO. Peningkatan ini menjadikan Phalanx Block 1B memiliki kemampuan deteksi untuk sasaran-sasaran permukaan kecil seperti perahu, kapal cepal dan lainnya dan juga sasaran udara yang bergerak lamban seperti helicopter dan wahana nirawak (UAV) baik siang maupun malam. Dengan adanya peningkatan kemampuan ini,
Phalanx Block 1B dinamakan Phalanx Surface Mode.

Sejak awal Phalanx CIWS telah dipersenjatai dengan M61 Vulcan 6 laras yang menggunakan prinsip rotary cannon atau sistem Gatling Cannon. Pada perkembangan terakhir senjata yang digunakan adalah RIM-116 RAM (Rolling Airframe Missile) dengan 11 sel pada masing-masing platform senjata.

Like the Post? Share with your Friends:-

Pecinta Militer
Posted By: Pecinta Militer

0 comments:

POST A COMMENT

Contact Us

Name

Email *

Message *

 

Histats

Histats.com © 2005-2014 Privacy Policy - Terms Of Use - Check/do opt-out - Powered By Histats

Flag Country

Free counters!
Copyright © . PecintaMiliter. All Rights Reserved.
Designed by :- Pecinta Militer |