Australian SASR |
memiliki tugas utama sebagai satuan pengintai pasukan infanteri jika Australia terlibat dalam peperangan.
Australian SASR |
Didalam angkatan bersenjata Australia, SASR berada dibawah komando Australian Special Operation Command, Australian Army, berkekuatan satu resimen dan bermarkas besar di Campbell Barracks, Swanbourne, Perth, Australia Barat.
Australian SASR |
Australian SASR |
Akhir dekade 1990an, ketiga skuadron SASR diterjunkan di Timor Leste setelah wilayah tersebut lepas dari Indonesia.
Pada Bulan Oktober 2001 pemerintah Australia mengumumkan pembentukan Special Force Task Group ( SFTG ) yang terdiri dari personil dari ketiga skuadron dan beberapa personil pendukung lainnya dengan keahlian masing-masing yang akan dikirim ke Afghanistan, bersama dengan Amerika dan sekutunya untuk memerangi Taliban dan Al Qaeda dan November 2002 sempat ditarik dari Afghanistan.
Tahun 2003, SASR dikirim ke Irak untuk membantu invasi militer Amerika, dan pada kesempatan itu bertindak sebagai unit ofensif, bukan lagi sebagai unit pengintai seperti sebelumnya.
Antara Agustus dan September 2005, SASR kembali dikirimkan ke Afghanistan.
Saat ini resminya SASR terdiri dari empat unit subordinat ( dibawah resimen ) yang disebut skuadron, keempatnya adalah tiga skuadron tempur ( sabre squadron ) yang terdiri dari 1 skuadron, 2 skuadron dan 3 skuadron serta satu skuadron sinyal yaitu 152 Signal Squadron. Masing-masing skuadron terdiri dari tiga troops, tiap-tiap troops terdiri dari lima regu patroli ( patrols ), setiap terdiri dari sekitar 5 personel.
Australian SASR |
Rekrutmen
Untuk menjadi anggota SASR minimal memenuhi tiga syarat utama, yang sama dengan syarat utama masuk SAS, yaitu :
1. Warga Negara Australia
2. Pria
3. Masih berdinas di Angkatan Bersenjata Australia, baik dari AD, AU maupun AL.
Jika telah memenuhi tiga syarat utama tersebut, calon operator SASR wajib lulus selection course yang terdiri dari dua fase seleksi dan pelatihan, yaitu :
- Special Force Entry Test ( SFET ) yang ditempuh dalam waktu sekitar 20 hari, beberapa media menyebutnya Cadre Course.
- Reinforcement Cycle Phase, sering disebut dengan REO, ditempuh selama sekitar 18 bulan. REO bisa ditempuh jika sudah lolos SFET.
Australian SASR |
Sejak tahap SFET, seleksi mental maupun fisik telah dimulai. Selain test tertulis, setiap kandidat wajib menuntaskan test fisik, dimulai dari push-up 60x, sit-up 100x, chin-up 10x, lari sejauh 2,4 km dalam waktu 10 menit 30 detik, lari sejauh 3,2 km dalam waktu kurang dari 16 menit, lari sejauh 5 km dalam waktu kurang dari 22 menit, dan kemudian diakhir dengan jalan cepat sejauh 15 km dengan membawa beban seberat 28 kg dalam waktu maksimal 2 jam 15 menit. Setelah itu semua dilanjutkan dengan berenang dengan jarak 400 m dalam waktu tidak lebih dari 12 menit.
Tahap pertama tersebut diatas kemudian diakhiri dengan test wawancara dengan panel seleksi yang terdiri dari beberapa orang untuk menilai apakah yang bersangkutan siap mental atau tidak untuk meneruskan pelatihan sebagai calon SASR, jika yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus psikologis-emosi, maka akan dinyatakan gugur. Bagi yang lulus akan melanjutkan tahap pelatihan selanjutnya, yang umumnya dilakukan di Special Forces Training Centre ( SFTC ) dengan instruktur yang rata-rata sudah berpengalaman tempur. SFTC tersebut bertugas memastikan keberlangsungan tersedianya personel yang tangguh, terlatih dan disiplin untuk menjadi bibit pasukan komando SASR, dan mempertahankan kemampuan khusus yang dimiliki satuan khusus tersebut. Selain merekrut, menyaring dan melatih para calon anggota SASR, SFTC juga berperan mengatur manajemen pengembangan doktrin, pelatihan serta pengembangan kemampuaan spesialisasi personil.
Materi-materi yang diajarkan tidak jauh beda dengan materi pada calon operator SAS Inggris, misal Basic Airborne ( Parachutist ) Course, Reconnaissance Patrol and Intelligence Gathering Course, Advanced Weapons Training Course, Basic Demolition Course, Insertion Skills Course, Close Quarter Battle ( CQB ) and Urban Warfare Course, TCCC ( Tactical Combat Casualty Care ) and First Aid Course, Special Forces Signals Course, Special Forces Combat Survival Course ( termasuk SERE - Survival, Evasion, Resistance and Escape ).
Jumlah prosentase kelulusan keseluruhan tahapan selection course SASR pada umumnya berkisar antara27-30%, dan siswa yang sudah lulus dan berhak menyandang baret SASR tidak bisa langsung diikutkan dalam berbagai misi tempur SASR, masih dibutuhkan antara 6-12 bulan lagi untuk mempersiapkan para SASR junior tersebut untuk siap tempur dalam sabre squadron.
( Sumber : Majalah Commando Edisi No. 4 TH. IX 2013 )
Like the Post? Share with your Friends:-
0 comments:
POST A COMMENT