Sukhoi Su-34 Fullback/ Platypus - Pesawat Fighter-Bomber

Sukhoi Su-34 (kode NATO : Fullback) adalah sebuah pesawat bomber tempur berkursi ganda mutakhir buatan Rusia,  dikembangkan dari Su-27. Pesawat ini direncanakan untuk menggantikan Su-24 Fencer.

Sukhoi Su-34 Fullback

Sukhoi Su-34 (Russian : Сухой Су-34) versi ekspor dikenal dengan SU-32, merupakan pesawat tempur-bomber dan pesawat serang yang tangguh. Pesawat ini sebenarnya memiliki nama

Posted By: Pecinta Militer on Saturday, 3 September 2016

0

Read More

Sukhoi Su-33 (Flanker-D) - Pesawat Tempur Kapal Induk

Sukhoi Su-33 -Flanker-D

Sukhoi Su-33 (kode NATO: Flanker-D) Adalah pesawat tempur untuk Angkatan Laut Rusia, dikembangkan oleh Sukhoi pada tahun 1982 untuk digunakan di atas kapal induk. Sukhoi Su-33 adalah pengembangan dari Su-27, dan sebelumnya diberi nama Su-27K. Perbedaan Su-27 dengan Su-33 yaitu Su-33 dilengkapi peralatan untuk diluncurkan dan mendarat di kapal induk (seperti cantolan belakang dan sayap lipat), dapat mengisi bahan bakar di udara, dan dapat dipasang canard. Sesuai dengan misi yang dimiliki, pesawat ini bisa dianggap sebanding dengan F-14 Tomcat Amerika Serikat, sedangkan MiG-29K

Posted By: Pecinta Militer on

0

Read More

Sukhoi Su-2 - Pesawat Pengintai dan Pembom Ringan

Sukhoi Su-2   -  Pesawat Pengintai dan Pembom Ringan

Sukhoi Su-2 adalah pesawat pembom ringan dan pengintai Uni Soviet yang digunakan pada tahap awal Perang Dunia II. Pesawat ini adalah pesawat pertama yang dirancang oleh Pavel Sukhoi dan dimodifikasi untuk peran serangan darat (SHB).

Posted By: Pecinta Militer on Thursday, 1 September 2016

0

Read More

SU-25 Su-25 Frogfoot - The Flying Tank - Pesawat Serang Darat

SU-25

Sukhoi Su-25 (Kode NATO: "Frogfoot") adalah sebuah pesawat tempur kursi tunggal (single seater), bermesin ganda dengan pendorong jet dan diproduksi di Uni Soviet oleh Biro Perancang Sukhoi.

Tata letak aerodinamis Su-25 normal seperti umumnya pesawat tempur pada saat itu dengan sayap trapesium, ekor pesawat  konvensional dan kemudi. Ada beberapa logam yang berbeda dalam jumlah yang berbeda yang digunakan dalam konstruksi badan pesawat, yaitu 60% aluminium, 19% baja, 13,5% titanium, 2% magnesium alloy, dan 5,5% material lainnya.

Posted By: Pecinta Militer on

0

Read More

A-10 Thunderbolt - Pesawat Tempur Close Air Support

A-10 Thunderbolt

A-10/OA-10 Thunderbolt II adalah pesawat Angkatan Udara AS pertama setelah Perang Dunia II yang dirancang untuk memberi dukungan dari udara dekat A-10/OA-10 Thunderbolt II, merupakan pesawat Angkatan Udara AS pertama pasca Perang Dunia II yang dirancang untuk dukungan udara dekat (CAS: Close Air Support)  kepada pasukan di darat. A-10/OA-10 Thunderbolt II Merupakan sebuah pesawat jet yang  sederhana, efektif dan dilapisi baja untuk lebih kuat menahan tembakan lawan dibanding pesawat-pesawat tempur lainnya, berkursi-tunggal, mesin-ganda

Posted By: Pecinta Militer on

0

Read More

Mikoyan-Gurevich MiG-25 - Pesawat Interseptor dan Reconnaissance

MiG-25

Mikoyan-Gurevich MiG-25 (NATO : Foxbat) adalah pesawat pencegat dan pengintai (reconnaissance aircraft), pesawat supersonik yang dirancamg oleh Mikoyan-Gurevich biro dengan bahan utama menggunakan stainless steel dan merupakan salah satu pesawat militer tercepat yang dibuat untuk menghadapi ancaman pesawat pengebom supersonik Amerika B-58 dan pesawat lain hasil modifikasi B-58 yang mampu menembus

Posted By: Pecinta Militer on

1

Read More

Sukhoi Su-26 - Pesawat Aerobatik Superior

 Sukhoi Su-26 adalah pesawat aerobatik berpenumpang tunggal dari Uni Soviet, didukung oleh mesin reciprocating tunggal radial. Su-26 memiliki sayap lurus dan landing gear tetap yang terpasang pada busur titanium padat.
Sukhoi Su-26 melakukan penerbangan pertama pada bulan Juni 1984, empat pesawat pertama memiliki baling berbilah dua. Produksi beralih ke Su-26M, dengan permukaan ekor halus dan baling tiga bilah komposit buatan Jerman.
Penerbangan pertama Sukhoi Su-26 dilakukan pada bulan Juni 1984, empat pesawat pertama memiliki baling berbilah dua. Produksi kemudian beralih ke Su-26M, dengan permukaan ekor halus dan baling-baling tiga bilah komposit buatan Jerman.

Posted By: Pecinta Militer on Wednesday, 31 August 2016

0

Read More