KAB-250LG-E - Bom Pintar Berpemandu Laser Saingan Dari Small Diameter Bomb (SDB)

KAB-250LG-E

KAB-250 adalah bom berpemandu presisi yang kecil dan kompak, dikembangkan oleh Scientific & Production Enterprise JSC yang berbasis di Moskow. Senjata baru kelas 250 kg  telah dirancang untuk mencapai target dengan akurasi yang tepat dan meminimalisir kerusakan di sekelilingnya (collateral damage). Bom KAB-250 adalah turunan dari bom KAB-500 yang lebih besar dan telah terbukti serta merupakan respon dari pengembangan Bom Diameter Kecil Angkatan Udara Amerika Serikat (Small Diameter Bomb/SDB). Angkatan Udara Rusia telah
menyelesaikan uji operasional bom KAB-250 baru pada pembom Su-34 pada akhir 2015. 
Ada dua versi dari 250-kilogram KAB: versi yang dipandu dengan laser dan versi yang dipandu oleh satelit.

KAB-250LG-E

Berdasarkan prinsip “drop-and-forget”, bom udara yang dipandu KAB-250 menggabungkan kemajuan terbaru dalam sains dan teknologi, termasuk dari pengalaman pendahulunya KAB-500.
KAB-250 dapat dioperasikan dalam semua kondisi cuaca dan waktu, dengan lintasan dan kecepatan yang berbeda dari beberapa nomor Mach. Sayap aerodinamis dan dekat dengan persenjataan pelurusan netral memberikan kemampuan manuver yang tinggi dan jangkauan yang lebih besar.
KAB-250 memiliki hulu ledak fragmentasi yang dirancang untuk menghancurkan material yang rentan ringan, kendaraan lapis baja ringan, dan instalasi musuh lainnya. Sistem pemandu bom KAB-250LG-E didasarkan pada panduan laser semi-aktif (SAL) dan bisa dijatuhkan secara individual atau secara serentak/ salvo.

KAB-250LG-E

KAB-250 memiliki panjang 10,5 kaki  (126 inci), diameter 255 mm, berat total 565 pound (256 kilogram), wingspan 550 mm dengan hulu ledak 365 pound  (166 kilogram) dan ledakan 200 pon.
Bom ini memiliki desain ekor yang kompak dan kompleks dan dilengkapi dengan empat string panjang, bentangan sayap pendek untuk meningkatkan jangkauan luncur. Bom tersebut meluncur dari pesawat terbang dengan kecepatan 655-1.150 kaki per detik.

KAB-250LG-E

Sistem pemandu inersia mula-mula akan mengarahkan bom menuju daerah sasaran. Dalam jarak dua hingga tiga kilometer sebelum menghantam target, sistem komputer yang disematkan di bagian kepala bom akan mengambil alih perintah dengan menggunakan homing termal untuk mendapatkan gambaran dari target, yang mana kemudian kepala homing termal KAB-250 akan membandingkan sasaran yang dilihat dengan gambar referensi yang sudah terprogram di dalam memorinya serta akan mengoreksi lintasan untuk memperkecil radius penyimpangan agar tidak melebihi dari tiga meter.
KAB-250LG-E dapat digunakan baik oleh pesawat tempur generasi 4 atau 4 + dari hardpoint eksternal atau dioperasikan oleh PAK FA di teluk senjata internal.

Sumber : Dihimpun dari berbagai sumber

Like the Post? Share with your Friends:-

• Facebook
• Twitter
• Google+
• Pinterest
• StumbleUpon
• Digg
• LinkedIn
• Reddit
• Delicious
• Technorati