PingMyLinks.com - FREE Website Submission IVER HUITFELDT CLASS FRIGATES - Calon Kapal Perang TNI AL | Pecinta Militer Pecinta Militer: IVER HUITFELDT CLASS FRIGATES - Calon Kapal Perang TNI AL />

SUBSCRIBE FOR MORE VIDEOS

Tuesday, 28 January 2020

IVER HUITFELDT CLASS FRIGATES - Calon Kapal Perang TNI AL

Pecinta Militer
Iver Huitfeldt di Pelabuhan Århus Source
Kapal Perang Iver Huitfeldt Class frigates kembali menjadi topik pemberitaan beberapa waktu terakhir ini sehubungan dengan rencana Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan untuk membeli kapal perang kelas frigate Iver Huitfeldt kembali muncul ke permukaan. Rencana pembelian kapal perang kelas frigate dari Denmark tersebut diyakini bisa makin meningkatkan kekuatan militer Indonesia.
Pemerintah Denmark menawarkan Frigat Iver Huitfeldt dengan harga sekitar 4,5 T per unit terkait dengan kebutuhan TNI AL untuk mencari pengganti frigat Van Speijk Class yang secara bertahap dipensiunkan mulai tahun 2017.
Jika  Pemerintah Indonesia, dalam hal ini TNI AL jadi mengakuisisi Iver Huitfeldt Class Frigate, Odense Maritime Technology selaku principal Iver Huitfeldt Class memberikan beberapa Pilihan terkait teknis pembuatan kapal perang ini.

Pilihan pertama adalah memberikan solusi ‘plug and play,’ maksudnya yaitu persenjataan dan sensor dibangun melalu modul-modul yang dapat disesuaikan dengan keperluan misi kapal ini, sehingga masa pakai komponen-komponen yang berbeda dapat diatasi secara individual dengan sistem per sistem. Cara ini diyakini akan dapat menghilangkan periode “off hire” yang panjang sehingga mampu meningkatkan usia pemakaian kapal. Dalam urusan perawatan muatan dan platform Iver Huitfeldt, untuk menyingkat periode proses perawatan serta meningkatkan jam operasional dapat dilakukan secara independen.

Pilihan kedua terkait dengan Transfer of Technology (ToT), Odense Maritime Technology memberikan penawaran kerjasama pada semua pihak, yaitu galangan kapal dan TNI AL sebagai user. untuk bekerja dengan mengacu pada database yang sama, sehingga proses ToT dari mulai tahap perancangan hingga tahap perakitan kapal di Indonesia dapat dilakukan dengan maksimal.

Pada diskusi lanjutan tanggal 14 Maret 2019 antara Kementerian Pertahanan Indonesia dan Odense Maritime Technology tentang masalah teknis dan kerjasama potensial, Denmark telah menawarkan skema "transfer teknologi" (ToT) ke Indonesia, seperti bangunan fregat modular yang dirancang oleh BUMN PT PAL.

Pilihan yang terakhir adalah terkait dengan muatan konten lokal, yaitu sebagian pembangunan dan perakitan dapat dilakukan oleh galangan kapal Indonesia. Odense Maritime Technology menawarkan perancang kapal lokal untuk terlibat dalam tahap rancangan dan rekayasa, dan  Odense Maritime Technology selaku principal akan membantu galangan kapal lokal selama fase konstruksi di Indonesia.
Kapal Frigate kelas Iver Huitfeldt sendiri merupakan salah satu yang terbaik di kelasnya. Kapal ini memiliki panjang 138,7 m (455 kaki), 19,81 m, beam 19,75 meter dan draft 5,3 m dan menampung sejumlah 165 orang.Tenaga penggerak Frigat Kelas Iver Huitfeldt  adalah empat mesin diesel MTU 8000 20V M70 yang masing-masing berkekuatan 8,2 MW, sehinga mampu melaju dengan kecepatan 30 knots atau 56 km/jam. Frigat ini mampu menjelajah hingga jarak 9.000 mil laut atau sekitar 17.000 km pada kecepatan 18 knots atau 33 km per jam, yang berarti sanggup mengarungi lautan dari Sabang sampai Merauke pulang pergi secara non-stop.

Pecinta Militer
Iver Huitfeldt  Source

Sensor and Processing Systems Frigat ini meliputi Thales Nederland SMART-L L-band air/surface search radar (PESA type) untuk pengawasan udara jarak jauh dan dapat mendeteksi serta melacak rudal balistik pada jarak lebih dari 400 km. Juga mampu melacak 1.500 target secara bersamaan dan memberikan peringatan dini,  Thales Nederland APAR I-band search, tracking and guidance radar fit (AESA type) yang mampu melacak target secara tepat, pemandu rudal dengan menggunakan teknik Interrupted Continuous Wave Illumination (ICWI), the Tema SCANTER 6000 series surveillance/helicopter guidance radar suite, dan sepasang radar pengontrol tembakan Saab CEROS 200.
Frigat kelas Iver Huitfeldt mengusung 4 x Terma DL-12T dan peluncur decoy DL-6T 130mm. Fregat ini memiliki hangar dan dapat menampung NFH 90, Westland Lynx Mk.90B atau helikopter yang serupa untuk menambah kemampuan perang anti-kapal selam.

Untuk persenjataan utamanya, Kapal perang ini dilengkapi dengan Oto Melara 76mm Super Rapid gun. Untuk pertahanan udara jarak dekat mengandalkan sepasang Oerlikon Millennium Close-In Weapon Systems (CIWSs) 35mm yang memiliki kecepatan 1.000 rpm dan mampu menembak misil lain dan dilengkapi juga dengan senapan mesin 12,7mm.
Senjata canggih lainnya lainnya yaitu 4 x Vertical Launching Systems (Mk 41 VLS) for 32 x SM-2 IIIA surface-to-air missiles (SAMs) yang memiliki jangkauan hingga 150 km, 2 x VLS packs (Mk 56 launcher) for 24 x RIM-162 ESSM ("Evolved Sea Sparrow Missile") SAMs dengan jangkauan 50 km,  16 x Harpoon (Block II) anti-ship missiles (in place of the Mk 56 VLS launchers), serta 2 peluncur torpedo anti kapal selam dual MU90 Impact ASW.

Spesifikasi :

Jenis: fregat
Berat muatan: 6.645 ton (beban penuh)
Panjang : 138,7 m (455 kaki)
Beam : 19,75 m (64,8 kaki)
Draft: 5,3 m (17 kaki)
Tenaga penggerak :
    Empat mesin diesel MTU 8000 20V M70, masing-masing 8,2 MW
    Dua poros, CODAD

Kecepatan: 30 knot (56 km / jam; 35 mph)
Kisaran: 9.300 mil laut (17.200 km; 10.700 mi) pada 18 knot (33 km / jam; 21 mph)
Komplemen: 165
Awak: 117
Sensor dan sistem pengolahan :

   - 1 Thales Nederland SMART-L jarak jauh radar pengawasan udara dan permukaan
   - 1 Thales Nederland APAR radar pencarian dan pelacakan udara dan permukaan (band I)
   - 1 Terma SCANTER 6000 pengawasan dan radar penuntun helikopter
   - Atlas ASO 94 hull mounted sonar
   - 2 Radar pengontrol tembakan Saab CEROS 200
   - ES-3701 Tactical Radar Electronic Support Measures (ESM)

Peperangan elektronik & decoy :

   - Peluncur decoyTerma MK 137 8 × 6 laras 130mm  Seagnat Mark 36 SRBOC

Persenjataan:

   - 4 × Mk 41 VLS dengan hingga 32 SM-2 IIIA rudal permukaan-ke-udara
   - 2 × Mk 56 VLS dengan hingga 24 RIM-162 ESSM
   - 8–16 × Harpoon Block II SSM
   - 1 × Oerlikon Millennium 35 mm Naval Revolver Gun System CIWS
   - 2 × OTO Melara 76 mm
   - 2 × dual MU90 Impact ASW peluncur torpedo

Dek :  1 × MH-60R
Fasilitas penerbangan: Deck dan hanggar
Like the Post? Share with your Friends:-

Pecinta Militer
Posted By: Pecinta Militer

0 comments:

POST A COMMENT

Contact Us

Name

Email *

Message *

 

Histats

Histats.com © 2005-2014 Privacy Policy - Terms Of Use - Check/do opt-out - Powered By Histats

Flag Country

Free counters!
Copyright © . PecintaMiliter. All Rights Reserved.
Designed by :- Pecinta Militer |