Pasukan militer Rusia di perbatasan juga menembaki tiga orang awak kapal Ukraina. Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) melaporkan bahwa dua kapal perang Ukraina mengawal sebuah kapal tunda melintas di Laut Hitam dekat Semenanjung Krimea menuju Selat Kerch, sebuah pintu masuk ke Laut Azov, yang kemudian disita oleh Rusia.
Kapal Angkatan Laut Ukraina di Pelabuhan Crimea. Reuters |
Dilansir dari Kantor Berita TASS, personel unit rudal pertahanan udara dari pasukan ke-4 Angkatan Udara dan Distrik Militer Selatan Rusia yang dikerahkan ke Krimea telah mulai mempersiapkan peralatan yang akan diangkut menggunakan kereta api ke pangkalan permanen. Beberapa waktu sebelumnya, divisi tersebut berhasil melakukan latihan menembak pertama di lapangan tembak Astrakhan, di selatan Rusia. Unit rudal pertahanan udara S-400 Rusia menembak pada simulasi target berkecepatan tinggi pada ketinggian rendah serta target balistik. Kantor berita RIA mengatakan sistem S-400 akan beroperasi pada akhir tahun ini. Sputniknews juga melaporkan adanya peningkatan aktivitas pesawat pengintai asing dan pesawat tanpa awak di dekat perbatasan Rusia, terutama di wilayah Crimea dan Krasnodar. Sebuah pesawat militer yang dikembangkan untuk Angkatan Laut Amerika Serikat, Boeing P-8 Poseidon, melakukan penerbangan pengintaian di Selat Kerch dan Krimea pada 27 November, berdasarkan pemantauan situs PlaneRadar. Pesawat dengan nomor ekor 168848 adalah bagian dari VP-26 Tridents dan merupakan skuadron pesawat AL AS. Pesawat tersebut mendekati garis pantai semenanjung pada jarak 31 kilometer.
Like the Post? Share with your Friends:-
0 comments:
POST A COMMENT