Blog untuk para pecinta militer untuk saling berbagi wacana, wawasan dan pengetahuan tentang dunia Militer serta menumbuhkan rasa cinta pada TNI dan NKRI
Kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu membuahkan hasil, Amerika Serikat akhirnya setuju menjual jet tempur F-15 dan F-18 ke Indonesia, setelah pembicaraan antara pejabat tinggi pertahanan kedua negara selama berbulan-bulan.
Kedua negara menyepakati perjanjian jual beli jet tempur F-15 dan F-18.
Pelaksana tugas Menteri Pertahanan AS Christopher Miller terbang ke Jakarta untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto.
The Yakovlev Yak-130 (NATO reporting name: Mitten) is a subsonic two-seat advanced jet trainer and light fighter originally developed by Yakovlev and Aermacchi as the "Yakovlev-Aermacchi Yak-130/AEM-130". It has also been marketed as a potential light attack aircraft. Development of the aircraft began in 1991 and the maiden flight was conducted on 25 April 1996. In 2002, it won a Russian government tender for training aircraft and in 2009 the aircraft entered service with the Russian Air Force. As an advanced training aircraft, the Yak-130 is able to replicate the characteristics of several 4+ generation fighters as well as the fifth-generation Sukhoi Su-57. It can also perform light-attack and reconnaissance duties, carrying a combat load of 3,000 kg.
Yak-130 is an advanced pilot training aircraft, able to replicate characteristics of Russian 4th and 5th generation fighters. This is possible through the use of open architecture digital avionics compliant with a 1553 Databus, a full digital glass cockpit, four-channel digital Fly-By-Wire System (FBWS) and Instructor controlled and variable FBWS handling characteristics and embedded simulation. The type also has a Head-up display (HUD) and a Helmet-Mounted-Sighting-System (HMSS), with a double GPS/GLONASS receiver updating an Inertial Reference System (IRS) for highly accurate navigation and precision targeting. The developer estimates that the plane can cover up to 80% of the entire pilot flight training program.
Delta Force also known as 1st Special Forces Operational
Detachment-Delta(1st SFOD-D), Combat Applications Group (CAG), Task
Force Green (TF Green) or simply The Unit, is the US Army's elite
counter-terrorism unit.
According to Eric Haney, the unit's Operator
Training Course is approximately six months long. While the course is
constantly changing, the skills taught broadly include the following:
- Marksmanship
The trainees shoot without aiming at stationary targets at close range
until they gain almost complete accuracy, then progress to moving
targets.
Once these shooting skills are perfected, trainees
move to a shooting house and clear rooms of "enemy" targets – first one
only, then two at a time, three, and finally four. When all can
demonstrate sufficient skill, "hostages" are added to the mix.
CIWS Phalanx (diucapkan "sea-wiz") adalah sistem senjata jarak dekat untuk pertahanan terhadap ancaman yang datang seperti kapal kecil, torpedo permukaan, rudal anti kapal, dan helikopter. Sistem senjata jarak dekat ini dirancang dan diproduksi oleh General Dynamics Corporation, Divisi Pomona, kemudian menjadi bagian dari Raytheon.
Terdiri dari meriam Vulcan 20 mm (0,8 in) yang dipandu radar yang dipasang pada alas yang dapat berputar, Phalanx telah digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat dan angkatan laut dari 15 negara lainnya.
Pengguna CIWS yang lain yaitu Angkatan Laut Kerajaan Inggris, Angkatan Laut Australia, dan Kanada.
Untuk Varian darat, yang dikenal sebagai LPWS (Land Phalanx Weapon System), bagian dari sistem C-RAM, baru-baru ini telah dikerahkan dalam peran pertahanan rudal jarak pendek, untuk menangkis tembakan roket, artileri, dan mortir.
A-10 Thunderbolt juga dikenal sebagai Warthog, 'senjata terbang' dan Tankbuster. Dikenal dengan sebutan "A-10 Warthog" karena penampilannya yang terlihat agresif dan sering diberi lukisan gigi di ujung hidung pesawat tersebut. A-10 Thunderbolt II adalah pesawat jet sayap lurus berkursi tunggal,
bermesin ganda, yang dikembangkan oleh Fairchild-Republic untuk Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).
Nama dibelakang A-10 diambil dari pesawat P-47 Thunderbolt, sebuah pesawat tempur yang sangat efektif sebagai dukungan udara pada masa Perang Dunia II. A-10 Thunderbolt dirancang untuk memberikan dukungan jarak dekat kepada pasukan darat, dukungan udara dekat, memberikan dukungan aksi cepat untuk pasukan melawan helikopter, kendaraan tempur, dan pasukan darat.
A-10 Thunderbolt mulai masuk layanan pada tahun 1976 dan merupakan satu-satunya pesawat yang pernah bertugas di USAF yang dirancang hanya untuk CAS.
Marder (bahasa Jerman untuk "marten") adalah Kendaraan Tempur Infanteri Jerman / IFV yang dioperasikan oleh Angkatan Darat Jerman sebagai senjata utama Panzergrenadiere (infanteri mekanik) dari tahun 1970-an hingga saat ini. Dikembangkan sebagai bagian dari pembangunan kembali industri kendaraan tempur lapis baja Jerman, Marder telah terbukti menjadi desain kendaraan tempur infanteri yang sukses dan kokoh. Biasanya menyertakan beberapa fitur unik, seperti senapan mesin jarak jauh di dek belakang dan port senjata di sisi untuk ditembakkan oleh infanteri, fitur-fitur ini telah dihapus atau disederhanakan dalam paket peningkatan selanjutnya untuk membuatnya lebih sesuai. dengan desain IFV modern (MG telah dipindahkan menjadi koaksial, port senjata seluruhnya dilas tertutup dan dilapisi). Secara keseluruhan, ini adalah mesin sederhana dan konvensional dengan satu pintu keluar belakang yang besar dan tiga pintu atas untuk menembakkan infanteri yang dipasang. IFV Marder saat ini sedang digantikan oleh penggantinya, Puma.
 |
| Sukhoi Su-35 Flanker |
 |
| Iver Huitfeldt di Pelabuhan Århus Source |
Histats.com © 2005-2014 Privacy Policy - Terms Of Use - Check/do opt-out - Powered By Histats
