PingMyLinks.com - FREE Website Submission Pecinta Militer

SUBSCRIBE FOR MORE VIDEOS

Wednesday 19 December 2018

AK-630 | Close In Weapon System (CIWS) Gatling Gun

AK-630 merupakan salah satu sistem persenjataan Close In Weapon System (CIWS) Gatling Gun di Angkatan Laut Soviet dan Rusia yang sepenuhnya otomatis yang didasarkan pada meriam putar  6 laras 30 mm. Angka "630", "6" berarti 6 barel/laras dan "30" berarti 30 mm. Senjata dipasang di turret otomatis tertutup dan diarahkan oleh radar MR-123 serta TV pendeteksi dan pelacakan.

Sistem senjata ini digunakan sebagai pertahanan terhadap rudal anti-kapal dan senjata berpemandu presisi lainnya, selain itu juga dapat digunakan untuk menghadapi pesawat sayap tetap atau helikopter, kapal maupun perahu kecil lainnya, sasaran di

Posted By: Pecinta Militer on Wednesday 19 December 2018

RBU-6000 | Peluncur Roket Anti Kapal Selam

RBU-6000 |  Peluncur Roket Anti Kapal Selam
RBU-6000 Sumber : en.wikipedia.org
RBU-6000 Smerch-2 (Реактивно-Бомбовая Установка, Reaktivno-Bombovaja Ustanovka) adalah peluncur roket anti-kapal selam Soviet berukuran 213 mm. Pada prinsipnya sama dengan sistem Hedgehog  Royal Navy yang digunakan selama Perang Dunia Kedua. Sistem ini mulai beroperasi pada tahun 1960-1961 dan dipasangkan ke berbagai macam kapal permukaan Rusia. Sistem peluncur ini susunanya berbentuk seperti tapal kuda dengan dua belas laras peluncur, yang diarahkan secara jarak jauh oleh sistem kontrol penembakan Burya / Burya fire control system, agar akurasi serta  arah elevasi multi larasnya dapat terjaga (juga dapat mengontrol RBU-1000 dengan jangkauan yang lebih pendek). Peluncur ini menembakkan RGB-60 tak berpemandu untuk serangan pada suatu kedalaman. Roket biasanya ditembakkan secara salvo 1, 2, 4, 8, atau 12 putaran. Pengisian ulang dilakukan secara otomatis  dengan teknologi 60UP loading system yang terletak dibawah dek peluncur. Pendinginan dengan air dilakukan untuk menetralisir laras yang panas setelah melakukan penembakkan. Masing-masing peluncur dapat memuat magazine yang berisi 72 hingga 96 roket. Peluncur roket ini juga dapat digunakan sebagai sistem pemboman pantai. 

Posted By: Pecinta Militer on

Monday 17 December 2018

Iskander 9K720 | SS-26 Stone - Sistem Rudal Balistik Jarak Pendek


Iskander 9K720 | SS-26 Stone  - Sistem Rudal Balistik Jarak Pendek
Iskander-M Sumber . CC BY-SA 4.0
Iskander 9K720 (Rusia: «Искандер»; NATO : SS-26 Stone) adalah sistem rudal balistik jarak pendek mobile yang diproduksi dan disebarkan oleh Federasi Rusia. Sistem rudal Iskander-М dibuat untuk menggantikan sistem OTR-21 Tochka yang sudah usang dan masih digunakan oleh angkatan bersenjata Rusia, sampai tahun 2020. Iskander-М memiliki beberapa hulu ledak konvensional yang berbeda, termasuk hulu ledak munisi cluster, hulu ledak eksplosive berbahan bakar udara yang telah ditingkatkan, hulu ledak fragmentasi (pecahan berkeping) berdaya ledak tinggi, penetrator tanah untuk penghancur bunker dan perangkat gelombang elektromagnetik untuk misi anti-radar. Rudal itu juga bisa membawa hulu ledak nuklir. Pada Bulan September 2017, perancang umum KB Mashinostroyeniya (KBM) Valery M. Kashin mengatakan bahwa setidaknya ada tujuh jenis rudal (dan "mungkin lebih") untuk Iskander, termasuk satu rudal jelajah.

Posted By: Pecinta Militer on Monday 17 December 2018

Kh-47M2 Kinzhal (Dagger) - Rudal Balistik Air Launched Berkemampuan Nuklir

Kh-47M2 Kinzhal (Dagger) adalah rudal balistik Rusia berkemampuan nuklir yang diluncurkan dari udara. Rudal ini diklaim memiliki jangkauan lebih dari 2.000 km (1.200 mil), dengan kecepatan Mach 10 (sekitar 12,000 km/jam) dan kemampuan untuk melakukan manuver mengelak di setiap tahap penerbangan ketika diluncurkan dari pesawat Mikoyan MiG-31K Foxhound interceptor yang mampu mencapai Mach 2.83 dan Kh-47M2 Kinzhal akan memiliki jangkauan 3.000 km jika diluncurkan dari Pembom Supersonik Tupolev Tu-22M3 Backfire.  
 
 
Kh-47M2 Kinzhal dapat membawa hulu ledak konvensional dan nuklir dan telah dikerahkan di pangkalan udara di Distrik Militer Selatan Rusia. Rudal itu memasuki layanan pada bulan Desember 2017 dan diresmikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 1 Maret 2018 sebagai salah satu dari enam senjata Rusia strategis  baru.

Posted By: Pecinta Militer on

Wednesday 12 December 2018

RIO - Radar Intercept Officer | Salah Satu Penentu Suksesnya Pertempuran Udara

RIO -  Radar Intercept Officer
Radar Intercept Officer Wing
RIO atau Radar Intercept Officer adalah awak pesawat tempur berkursi ganda, misalnya F-4 Phantom dan F-14 Tomcat yang duduk di belakang pilot yang bertugas mengoperasikan perangkat radar dan segala elektronik canggih dan mengatur jalannya misi atau medan pertempuran.
Dalam tradisi Angkatan Laut Amerika Serikat, posisi RIO (Radar Intercept Officer) memegang peran yang sangat penting pada saat menjalankan misi atau dalam medan pertempuran.

Posted By: Pecinta Militer on Wednesday 12 December 2018

Tupolev Tu-2 "BAT" - Pesawat Pembom Multi Role

Tupolev Tu-2 "BAT" Pembom Multirole
Tu-2 "BAT"  Sumber : wikipedia.org
Tupolev Tu-2 (nama Pengembangan ANT-58 dan 103, NATO: Bat) adalah pesawat daylight bomber buatan Soviet bermesin ganda dengan kecepatan tinggi , speed daylight bomber (SDB) garis depan bomber, front line bomber (FB) pada Perang Dunia II.

 Tu-2 disesuaikan untuk memenuhi persyaratan sebagai sebuah pembom dengan kecepatan tinggi atau dive-bomber, dengan beban bom internal yang besarserta memiliki kecepatan mirip dengan sebuah pesawat tempur berkursi tunggal. Dirancang untuk menandingi Junkers Ju 88 NAZI Jerman, Tu-2 terbukti sebanding, dan diproduksi sebagai pembom torpedo, pencegat dan versi pengintaian. Tu-2 adalah salah satu pesawat tempur yang luar biasa dari Perang Dunia II dan memainkan peran kunci dalam serangan akhir Tentara Merah. 

Posted By: Pecinta Militer on

Monday 3 December 2018

Kehebatan S-400 Triumf Sistem Rudal Anti Serangan Udara


S-400 Triumf Sistem Rudal Anti Serangan Udara
S-400 Triumf. Sumber
Sistem Rudal Anti Serangan Udara S-400 Triumf (Rusia: C-400 «Триумф», NATO: SA-21 Growler) yang sebelumnya dikenal sebagai S-300PMU-3, adalah sebuah sistem senjata rudal pertahanan udara generasi baru yang dikembangkan oleh Russia's Almaz Central Design Bureau sebagai upgrade dari keluarga S-300.
Satu sistem rudal terdiri hingga 8 divisi (batalion) mampu mengendalikan hingga 72 peluncur, dengan jumlah maksimum sebanyak 384 rudal (termasuk rudal dengan jangkauan kurang dari 250 km (160 mil)). Dalam pengoperasiannya, rudal tersebut ditembakkan keatas oleh sistem gas dari tabung peluncur  hingga mencapai ketinggian 30 meter ke udara sebelum

Posted By: Pecinta Militer on Monday 3 December 2018

Contact Us

Name

Email *

Message *

 

Histats

Histats.com © 2005-2014 Privacy Policy - Terms Of Use - Check/do opt-out - Powered By Histats

Flag Country

Free counters!
Copyright © . PecintaMiliter. All Rights Reserved.
Designed by :- Pecinta Militer |